Komandan Lanal Mataram Kolonel Laut (P) Suratun, S.H., mengikuti acara Webinar
MATARAM, -
Komandan Lanal Mataram Kolonel Laut (P) Suratun, S.H., mengikuti acara Webinar yang dilaksanakan pada kamis pagi tanggal 23 Juli 2020 di gedung R.E. Martadinata Mako Lanal Mataram Jalan Malomba Nomor 2 Ampenan Kota Mataram Prov. Nusa Tenggara Barat. Jumat (24/7).
Acara yang berlangsung selama ± 3 (tiga) jam, menghadirkan Nara sumber antara lain, Kepala pelaksana BPPD prov. Bali selaku Sekretaris Gugus Tugas Pencegahan Penanganan Covid-19 prov. Bali Bapak Made Rentin, Pakar Epidemiologi prov. Bali dr. Pande Januraga Kapolda NTB, Kadis Kesehatan prov. Nusa Tenggara Timur.
Danlanal Mataram yang didampingi PgS. Palaksa, Pasintel, PgS. Pasops, pada kegiatan tersebut juga diikuti oleh jajaran Lantamal VII Kupang, Lanal Denpasar, Kodam IX/UDY, Korem/Kodim se Bali dan Nusa Tenggara, Lanud Eltari Kupang, Lanud ZAM, Lanud I Gusti Ngrah Rai, Pemda Bali dan Nusa Tenggara, Sekda Prov. Bali, Sekda Prov. NTB, Sekda Prov. NTT, Rektor Univ. Udayana Prof. DR. dr. Anak Agung Raka Sukadewi, Sp. S(K)., Ketua PHDI prov Bali Prof. DR. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana M. S. I, Dekan Fakultas Kedokteran Univ. Mataram dr. Hansun Kodriyan, Sp.T.H.T.L (K).M.Kes, Ketua MUI Prov. NTB prof. Saiful Muslim, Dekan Fakultas Kedokteran Univ. Nusa Cendana dr. S. M. J. Koanusah, M. M. R., M. M. P. K., Ketua Yayasan Citra Bina Insan Mandiri Ir. Beni Dunboik, M.S.I.
Disampaikan Komandan Lanal Mataram, Pembahasan dalam pelaksanaan Webinar antara lain tentang sinergitas stekholders dalam pendisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan pada tatanan adaptasi kebiasaan baru dan penanggulangan pasien Covid 19, Pelaksanakan pengecekan pelaku perjalanan di seluruh pintu pelabuhan wilayah masing masing oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan tiap Bandara oleh Angkasa pura.
“Pengawasan dan edukasi dan perlu diberikan kepada masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran, penularan, serta memutus mata rantai virus corona, dan peran aktif media sangat penting untuk mengoptimalkan protokol kesehatan, “ Ungkapnya.
(gl 02).
