Komandan Lanal Mataram Kolonel Laut (P) Suratun. S.H., asah kemampuan menyelam |
LOMBOK BARAT, - Komandan Lanal Mataram Kolonel Laut (P) Suratun. S.H., asah kemampuan menyelam yang dimilikinya yang bertempat di Pantai Kecinan jalan raya Senggigi Kec. Pamenang Kab. Lombok Utara prov. NTB. Kamis (13/8/2020).
Perairan yang berupa Teluk di pantai Kecinan yang berlokasi di jalan raya Senggigi Kec. Pamenang Kab. Lombok Utara Prov. NTB Kolonel Laut (P) Suratun. S.H., bersama dengan PgS. Palaksa Mayor Laut (KH) Awang Setyadi Bawana. S.H., Pasintel Mayor Laut (S) Thomas Dolfinus Fanulene. S.E., PgS. Pasops Kapten Laut (P) Nugraha Tri Buana Putra. S.S.T.Han, DAN KAL (komandan Kapal Angkatan Laut) Lembar II.7- 17 Lettu Laut (P) Andi Maulana. S.T.Han., Paur Kesla BK Lanal Mataram Letda Laut (K/W) dr. Ardita Fransiska Pratiwi dan beberapa personel diantaranya KOWAL (Korps Wanita TNI AL) melaksanakan penyelaman pada hari rabu sore tanggal 12 Agustus 2020.
Menyelam merupakan salah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh seluruh prajurit TNI AL, termasuk Lanal Mataram, kegiatan menyelam dengan SCUBA (Self-Contained Underwater Breathing Apparatus) atau Open circuit kedepan akan dilaksasnakan secara rutin oleh Pangkalan TNI AL Mataram.
“Banyak manfaat jika kita dapat menyelam, selain menunjang tugas pokok dan fungsi kita sebagai prajurit Matra Laut contohnya pembersihan dan pemeriksaan awal bagian bawah garis air lambung KRI (kapal Republik Indonesia), melaksanakan pencarian dan pertolongan maupun benda di laut”. Kata Kolonel Laut (P) Suratun. S.H.
“Juga baik bagi kesehatan kita diantaranya melatih kelenturan tubuh, melatih pernapasan, menurunkan tekanan darah, membakar kalori dan meningkatkan kebugaran, tentunya harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang benar,” Tutur Danlanal.
Lombok yang memiliki kekayaan wisata bahari terutama bawah lautnya sangat beragam. Disayangkan kalau kita tidak dapat menikmatinya.
“Banyak wisatawan dari berbagai penjuru dunia datang menuju Lombok secara khusus ingin dapat menikmati keindahan bawah lautnya dengan biaya yang besar, sedangkan kita sangat mudah mendapatkan akses untuk menuju dan menikmatinya,” Ungkapnya.
(gl 02).