Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah secara resmi akan melaunching program Melawan Rentenir Berbasis Masjid atau Mawar Emas. Launching digelar di Masjid Nurul Ikhsan Keruak, Lombok Timur |
Mataram - Hari ini, Rabu 12 Agustus, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah secara resmi akan melaunching program Melawan Rentenir Berbasis Masjid atau Mawar Emas. Launching digelar di Masjid Nurul Ikhsan Keruak, Lombok Timur (Lotim) pukul 10.00 Wita.
Selain Gubernur NTB, kegiatan ini juga akan dihadiri oleh Bupati Lombok Timur, H.M Sukiman Azmy, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi dan Kabupaten Lotim, Perwakilan Bank Indonesia NTB, Iwan Kurniawan, Kepala OJK NTB, Farid Faletehan, Pimpinan Bank NTB Syariah, sejumlah Pimpinan Perangkat Daerah, Keluarga besar PT Permodalan Nasional Madani (PNM Lombok Timur), Masyarakat Ekonomi Syariah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pihak terkait lainnya.
Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Pemprov NTB Dr.H.Lalu Syafii, MM mengatakan, program Mawar Emas ini muncul dari wujud keperihatinan Gubernur NTB atas masih banyaknya masyarakat yang terjerat rentenir, untuk mendapatkan modal usaha dan keperluan lainnya dalam memenuhi kebutuhan ekonominya.
Dari situlah, maka lahir program Mawar Emas yang terbentuk melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi NTB. Program ini melibatkan beberapa instansi dan lembaga keuangan seperti OJK, BI, Bank NTB Syariah, PNM dan Masyarakar Ekonomi Syariah (MES) NTB, dengan tujuan utama yaitu mempermudah akses keuangan berbasis masjid serta melawan rentenir di tengah masyarakat.
"Mawar Emas menyediakan pinjaman tanpa bunga untuk masyarakat yang ingin mengembangkan usahanya, dan program ini dipusatkan di masjid-masjid," kata H.Lalu Syafii, Rabu (12/08/2020).
Ia menegaskan, sasaran dari program ini adalah masyarakat di lingkungan sekitar masjid, yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTB secara umum.
"Sebelum dilaunching pada hari ini, kita telah memberikan pelatihan bagi Takmir Masjid se-Pulau Lombok pada Bulan Juli kemarin. Pelatihan bagi Takmir Masjid sudah dilaksanakan dua kali, pertama di Hotel Jayakarta pada tanggal 19-20 Jili dan kedua di Aula Islamic Center NTB tanggal 21 Juli, Insya Allah kami optimis program ini berjalan dengan lancar," katanya.
Adapun Materi pelatihan bagi Takmir Masjid yang sudah dilsksanakan terkait Peran dan Fungsi Masjid Dalam
Perdaban Islam, Keutamaan Memakmurkan Masjid
(Pendekatan Ekonomi dan Islam), Potensi Dana Sosial Islam Dalam Pembangunan
Ekonomi Ummat, Manajemen Masjid dan Takmir Menuju
Kemandirian Masjid serta Pengenalan Aplikasi Masjid
Smart Masjid yang akan mendukung program ini.
Saat ini sudah ada 417 calon nasabah Mawar Emas se-Lotim. Namun hanya 50 nasabah yang diserahkan dananya secara simbolis pada saat launching dan dananya langsung dapat dicairkan.(gl 02).