Kolonel Laut (P) Suratun, S.H., bersama Ny. Silvia Suratun sambangi pesisir pantai yang berada di Kel. Bintaro, Kec. Ampenan, Kota Mataram, Prov. Nusa Tenggara Barat. Sabtu (1/8/2020).
MATARAM, -
Kolonel Laut (P) Suratun, S.H., bersama Ny. Silvia Suratun sambangi pesisir pantai yang berada di Kel. Bintaro, Kec. Ampenan, Kota Mataram, Prov. Nusa Tenggara Barat. Sabtu (1/8/2020).
Komandan Lanal (Danlanal) Mataram yang ditemani istri sekaligus Ketua Jalasenastri Cab. 2 Korcab VII DJA II pagi ini bersama Staf Potensi Maritim (Potmar) dan pengurus Jalasenastri mengunjungi masyarakat pesisir pantai yang berada di Lingkungan Bintaro jaya dalam rangka silaturahmi.
Kegiatan diawali dengan pembagian masker kepada masyarakat nelayan yang hadir pada pagi itu oleh Ny. Silvia Suratun dan pengurus Jalasenastri.
Dalam dialognya selain bertujuan mengenal masyarakat yang berada di pesisir pantai, Danlanal mengenalkan sekaligus membagikan Starterpack pada masyarakat nelayan yang berada pesisir pantai Lingkungan Bintaro.
“Starterpack adalah bekal awal atau persiapan dimana setiap orang untuk menyiapkan masker, sabun cair hand sanitizer, sarung tangan serta alat makan dan minum pribadi pada saat akan bepergian keluar rumah”, tutur Danlanal Mataram.
Danlanal Mataram juga menyampaikan pesan, untuk selalu melaksanakan anjuran pemerintah agar menerapkan protokol kesehatan disetiap kegiatan sehari hari, guna memutus matarantai dan mencegah penularan Covid 19 dan menuju tatanan kehidupan baru.
Sofyan Hadi Kepala Lingkungan setempat menyampaikan, kami bersama masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Kolonel Suratun dan rombongan yang telah meluangkan waktunya melihat lingkungan tempat kita tinggal serta telah dikenalkan sekaligus pemberian starterpacknya.
“Harapan kami kedepan, Lanal Mataram dapat menjadi orang tua angkat serta membina dan mengayomi masyarakat nelayan pesisir lingkungan Bintaro”, Kata Sofyan Hadi.
Selain penyampaian Starterpack Kolonel Laut (P) Suratun, S.H., juga mensosialisasikan TSS (Traffic Separation Scheme), sejak 1 Juli 2020 yang lalu Pemerintah Indonesia telah memberlakukan Traffic Separation Scheme (TSS) di Perairan Selat Lombok.
TSS ini berfungsi untuk mengatur alur lalu lintas pelayaran. Pemberlakuan TSS ini untuk keamanan navigasi dalam pelayaran di Perairan Selat Lombok.
“Mari sama-sama jaga kenyamanan, keamanan dan keselamatan kalau di laut, Selat Lombok adalah jalur lalulintas internasional seperti di Selat Malaka dan Selat Sunda,” pesan Danlanal Mataram.
(gl 02).