Iklan


Jumat, 14 Agustus 2020, Agustus 14, 2020 WIB
Last Updated 2023-04-24T11:48:20Z
MATARAMPROVINSI NTB

Peluncuran Produk-produk Lokal akan Meriahkan Peringatan HUT RI di NTB

 


Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB, Najamuddin Amy, S.Sos, MM Bersama Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Hj. Nuryanti SE.,ME 

Mataram - Ada warna berbeda pada momentum Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 tahun ini. Hal tersebut tentu saja diakibatkan pandemi Covid-19 yang telah menimpa seluruh dunia belakangan ini. Tidak seperti biasanya, berbagai macam kegiatan yang biasa dilakukan menyambut hari bersejarah bangsa Indonesia ini terpaksa ditiadakan.

Namun, hal ini tentu tidak boleh menyurutkan semangat nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia. Peringatan HUT RI pun bagaimanapun harus tetap dilaksanakan, tentunya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.

Di NTB, peringatan HUT RI bahkan akan dimeriahkan dengan berbagai peluncuran program, mesin, fasilitas dan pelayanan. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB, Najamuddin Amy, S.Sos, MM saat konferensi pers bersama awak media di Ruang Rapat Terbuka Kantor Gubernur NTB, Jumat, 14 Agustus 2020.

HUT RI ke-75 yang mengusung tema "Bangga Buatan Indonesia" disebut Najam, selaras dengan NTB yang tengah mengumandangkan slogan "Cintai, Beli dan Gunakan Produk Lokal Buatan UMKM NTB".

"Bagaimanapun juga, dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, semangat nasionalisme kita, spirit kemerdekaan, harus tetap kita gelorakan, harus kita perjuangkan, sehingga ini menjadi bagian kita di dalam mengisi hari kemerdekaan di Provinsi NTB ini," ujarnya.

Adapun peluncuran dan peresmian yang akan memeriahkan HUT RI ke-75 antara lain, peluncuran alat dan mesin-mesin buatan NTB, salah satunya sepeda motor listrik. Bahkan, sebanyak 500 alat dan mesin produksi buatan NTB yang terdapat di STIP Banyumulek akan dipamerkan pasca pelaksanaan upacara pengibaran bendera.

Selain itu, ada pula peluncuran alat rapid test buatan NTB oleh Hepatika Mataram, peluncuran program Mahadesa, peluncuran Market Place Pemprov NTB berupa aplikasi NTB Mall. Tak hanya itu, Gedung Layanan Covid-19 dan Trauma Center RSUD Provinsi NTB serta Bangunan Lapas yang berlokasi di Kuripan akan diresmikan di hari yang sama pula.

"Kita senang, kita bangga, karena tema peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia tahun ini adalah Bangga Buatan Indonesia itu inline dengan tema kita yaitu Cintai, Beli dan Gunakan Produk Lokal UMKM NTB," jelasnya.

Sementara itu, rangkaian acara pada peringatan HUT RI ke-75 sendiri telah disederhanakan sedemikian rupa. Hal ini berdasarkan surat dari Sekretariat Negara, yakni dengan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.

Salah satunya pada Pasukan Pengibar Bendera yang masing-masing terdiri dari tiga orang, baik pada pelaksanaan pengibaran maupun penurunan bendera. Begitu pula dengan Peringatan Detik-Detik Proklamasi yang ditiadakan. Namun, kegiatan ini hanya akan diikuti oleh Gubernur, Wakil Gubernur dan anggota Forkopimda Provinsi NTB melalui virtual yang terhubung langsung dengan Istana Negara.

"Ini tentu menjadi sesuatu yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya," ucap Najam.

Terakhir, Ia mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mempersiapkan peringatan HUT RI di Provinsi NTB mendatang. Najam memuji peran aktif awak media di NTB yang dengan kompak bersama pemerintah dalam memberikan informasi dan kabar baik bagi masyarakat NTB.

"Atas nama Pemerintah Provinsi NTB, seluruh informasi yang bapak ibu dan rekan-rekan sudah sampaikan ini memberikan kekuatan bagi kita semua, menjadi kabar gembira bagi kita semua bahwa selain dari pemerintah, maka pihak demokrasi yang lain juga turut bergerak," tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Hj. Nuryanti SE.,ME menilai bahwa musibah pandemi Covid-19 telah memberikan berkah tersendiri kepada UKM dan IKM di NTB. Meskipun telah menimbulkan berbagai dampak negatif, pandemi Covid-19 disebutnya telah memberikan pembelajaran berarti kepada usaha-usaha kecil di NTB untuk tetap bertahan dan meningkatkan produktivitasnya.

"Kalau pada kondisi normal akan sulit kita memulai menggeliatkan dan membangkitkan kepercayaan diri IKM-IKM untuk berproduksi lebih baik dan mengembalikan kepercayaan diri masyarakat NTB," ungkapnya.

Menyambut peringatan HUT RI yang mengangkat tema Bangga Buatan Indonesia, Yanti kemudian mengajak masyarakat NTB agar membela dan membeli produk lokal buatan NTB.

"Bahwa dengan mencintai, beli dan gunakan produk lokal, itu bagian dari upaya kita bersama membangun ekonomi NTB ditengah keterpurukan yang bertubi-tubi melanda," tambahnya.

Lebih lanjut, Yanti mengatakan bahwa pada tanggal 17 Agustus mendatang, akan ada pameran 500 alat dan mesin buatan NTB. Sementara untuk target kedepannya, tepatnya hingga bulan Desember mendatang berjumlah 1.650 mesin bahkan lebih. Sedangkan, jenis mesin sebanyak 115 item.

Menurutnya, peranan industrialisasi permesinan begitu krusial dikarenakan industri lain seperti industri olahan akan sangat diuntungkan dengan hadirnya mesin-mesin. Dengan hal ini pula, UKM dan IKM NTB pasca JPS Gemilang diharapkan dapat terus meningkatkan produktivitasnya.

"Sehingga kita berharap setelah JPS Gemilang, UKM/IKM tidak kehilangan pasar. Dengan intervensi mesin, UKM/IKM juga bisa meningkatkan produksi-produksinya," pungkasnya. (gl 02).