Iklan


Kamis, 13 Agustus 2020, Agustus 13, 2020 WIB
Last Updated 2023-04-24T11:48:22Z
MATARAMTNI AL

Zoom meeting Yang Digelar Menko Polhukam, Danlanal Mataram Perintahkan Babinpotmar

Komandan Lanal Mataram Kolonel Laut (P) Suratun. S.H., hadiri Zoom Meeting yang dilaksanakan di Gedung. R.E. Martadinata Mako Lanal Mataram

 MATARAM, - Lanal Mataram ikut serta dalam Zoom Meeting Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polhukam).

Komandan Lanal Mataram Kolonel Laut (P) Suratun. S.H., hadiri Zoom Meeting yang dilaksanakan di Gedung. R.E. Martadinata Mako Lanal Mataram Jl. Malomba No. 02 Kec. Ampenan, Kota Mataram Prov. NTB. Kamis (13/8/2020).

Danlanal Mataram yang didampingi PgS. Palaksa, Paspotmar, Pasproga, PgS. Pasops dalam kegiatan zoom meeting pada kamis sore tanggal 13 Agustus 2020.

Zoom meeting  yang digelar Menko Polhukam Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD,  S.H., S.U., M.I.P., yang membahas Inpres No.6 tahun 2020 tentang Peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dan pengendalian Covid 19. 

Hadir pejabat negara dalam zoom meeting diantaranya Wakil Badan Intelijen Negara (BIN), Menteri dalam negeri, Panglima TNI, Menteri Perekonomian, Wakapolri, Jaksa Agung RI, Menkoinfo, Kepala BNPB Nasional, Gubernur Maluku, Walikota Malang.

Meko Polhukam menyampaikan, agar pendekatan persusif dengan pemberian masker oleh pemerintah dan Sosialisasi lebih diutamakan.

"Hukum administrasi yang diterapkan meliputi teguran, pencabutan hukum dan lebih lanjut lagi dengan penegakan hukum" kata Menkopolhukam.

"Koordinator lapangan pengendali hukum diserahkan kepada Kapolda dan Kapolres di daerah masing-masing dan dibantu Forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD),  dan Spesifikasi zona daerah rawan dan tidak dikeluarkan oleh BPBD" tegasnya. 

Danlanal mataram menyampaikan pandangan Panglima TNI diacara zoom meeting, "Sesuai dengan Inpres No.6, tugas TNI mengintruksikan kepada seluruh Pangkotama (Panglima komando utama) untuk bersinergi dengan Polri membantu pemerintah daerah dalam penanganan dan pengawasan pelaksanaan Protokol Kesehatan Covid 19", tutur Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Juga dikatakan olehnya, selain Babinsa (Bintara pembina desa) TNI AD ada Babinpotmar (Bintara potensi maritim) TNI AL akan dikerahkan untuk membantu penanganan Covid 19 di daerah pesisir.


(gl 02).