Kepala BNNP NTB Brigjen Pol Drs. Gde Sugianyar Dwi Putra SH, MSi. |
LOMBOK BARAT , – Program pemberdayaan masyarakat kembali dilakukan oleh BNN RI dengan menggandeng BNNP NTB melalui kegiatan yang bertemakan “Pemberdayaan Alternatif Melalui Penanaman Bibit Tanaman Herbal (Jahe Merah) Pada Kawasan Rawan dan Rentan Narkoba di NTB”. Selain itu, kegiatan yang terlaksana berkat adanya kerjasama dengan tersebut merupakan bagian dari Program kerja Deputi Dayamas BNN RI, dalam memberdayakan masyarakat anti-narkoba di Desa Senggigi, Nusa Tenggara Barat hingga 2 hari kedepan.Lombok Barat (23/9).
Dalam rangkaian acaranya, kegiatan yang dimulai pada Rabu siang tersebut dilangsungkan dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 bagi pihak penyelenggara dan seluruh peserta acara. Lebih lanjut, kegiatan yang dihadiri oleh PLT Deputi Dayamas BNN RI, Kepala BNNP NTB, Kepala Kesbangpol Lombok Barat serta sejumlah perwakilan instansi lainnya, diawali dengan penyampaian kata sambutan oleh beberapa tamu undangan.
Melalui kata sambutan yang sekaligus menjadi sesi pembuka kegiatan tersebut, PLT Deputi Dayamas BNN RI Brigjen Pol. Drs. Andjar Dewanto, SH., M.BA selaku pihak penyelenggara kegiatan pemberdayaan masyarakat menyampaikan gambaran umum seputar pembudidayaan tanaman herbal jahe merah dan keuntungan serta nilai jualnya bagi masyarakat Desa Senggigi. Sejalan dengan penyampaian di atas, Kepala BNNP NTB Brigjen Pol Drs. Gde Sugianyar Dwi Putra SH, MSi yang turut mengisi jalannya sesi sambutan acara juga menjabarkan secara singkat tentang ketertarikannya akan budidaya tanaman jahe merah melalui pembibitan yang disediakan oleh PT. Bintang Toedjoe.
Selain dari gambaran umum yang disampaikan oleh sejumlah perwakilan penyelenggara dalam sesi sambutan, peserta acara yang terdiri dari 50 orang masyarakat Desa Senggigi tersebut juga mendapatkan pelatihan yang bersifat teknis melalui virtual conference, yang dipaparkan oleh sejumlah ahli dari PT. Bintang Toedjoe perihal karakteristik bibit jahe merah, mekanisme budidaya serta prosedur pemasaran yang nantinya akan membantu meningkatkan aktivitasi perekonomian masyarakat di sekitar.
Kegiatan yang secara garis besar bertujuan untuk mengajak masyarakat Desa Senggigi agar terbebas dari segala bentuk aktivitas dan peredaran gelap narkotika ini, merupakan bentuk nyata dari diperlukannya peran pihak eksternal BNN dalam mewujudkan Indonesia yang bebas narkoba melalui sektor ekonomi dan usaha. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Manager PT. Bintang Toedjoe Area NTB Heru Setiatmojo dalam sebuah wawancara singkat di penghujung acara yang mana, ia mengharapkan bahwa masyarakat Desa Senggigi yang Rawan dan Rentan Narkoba dapat memberdayakan jahe merah guna mengembangkan sektor ekonomi dan usaha. (gl 02).