LOMBOK BARAT ,
. Desa Kuripan, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat akan siap berbenah dan menjadi Kampung MotoGP. Hal ini dilakukan setelah ditetapkannya menjadi salah satu pemenang Lomba Kampung Sehat Tingkat Kabupaten Lombok Barat bersama dengan Desa Giri Sasak dan Sekotong Tengah.
Keseriusan menjadikan Desa Kuripan menjadi Kampung MotoGP ini diwujudkan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dengan melaksanakan rapat kedua yang dihadiri Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Heri Ramadan, beberapa Kepala OPD Lobar dan Camat Kuripan bertempat di Ruang Rapat Umar Madi Komplek Kantor Bupati Lombok Barat, Rabu (16/09).
Event MotoGP yang akan dilaksanakan di Sirkuit Mandalika Tahun 2021 ini, kata Heri, tidak hanya milik Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Indonesia dan dunia, akan tetapi juga milki masyarakat Lombok Barat. Ratusan ribu tamu akan akan hadir mulai dari Tes Sirkuit, Race hingga dua bulan pasca Moto GP.
"Mereka tentunya juga akan menikmati dan mengunjungi obyek-obyek wisata termasuk di Lobar. Untuk menangkap hal tersebut yang nantinya akan berpengaruh terhadap PAD kita, maka perlu kita buat tempat-tempat yang akan menarik para pengunjung, salah satunya dengan menjadikan Kampung Moto GP di Desa Kuripan,“terang Heri Ramadan.
Lebih jauh Heri mengatakan, sebagai salah satu pemenang Lomba Kampung Sehat di tingkat kabupaten, Desa Kuripan juga bersama dua desa lainnya dipersiapkan untuk Lomba Kampung Sehat tingkat provinsi.
“ Kita sudah menggelar rapat pertama kemarin bersama dengan Pak Sekda, Kapolres, Kepala OPD, Camat dan para Kepala Desa. Mereka semua mendukung dan akan mensuport rencana ini,” imbuhnya.
Dipilihnya Desa Kuripan untuk menjadi Kampung MotoGP, kata Heri, karena Kuripan memiliki akses dekat dengan Lombok Tengah dan Kota Mataram, memiliki bentuk jalan yang unik berlatar Gunung Sasak, banyaknya tembok yang akan dilukis menjadi Mural tembok desa dan yang terpenting masyarakat mendukung.
"Untuk mendukung Kampung MotoGP maka akan dibuat Replika Sirkuit MotoGP, Monument MotoGP Podium dan Foto Booth untuk tempat foto selfi, Rumah Pintar, Distro dan Merchandise, Stand-Stand untuk tempat berjualan, area Bermain Anak, Traffic Light serta kegiatan nonton bareng MotoGP," terangnya.
Dibuatnya kegiatan-kegiatan ini, jelas Heri dimaksudkan untuk membuat perhatian baru dan destinisasi kreatif yang pada akhirnya akan mendatangkan orang sehingga memilki nilai sosial dan ekonomi.
Adapun kegiatan awal yang akan dilakukan adalah Mural Competition 2020 yang akan memperebutkan Piala Bupati yang diikuti oleh SMA Sederajat, mahasiswa dan umum. Kegiatan ini akan dibuka pendaftarannya secara gratis di Kantor Desa Kuripan mulai tanggal 14 September sampai dengan 15 Oktober 2020. (gl 02)