Puluhan goweser komunitas gowes Sesaot Inside Mountain Bike Amateur (SIMBA) menjajal trek mountain bike (MTB) |
Giri Menang, –Bersepeda dengan mountain bike (MTB) menghadirkan pengalaman yang menarik sekaligus menegangkan. Apalagi jika rute yang dilalui sangat menantang. Seperti yang dilakukan komunitas gowes Sesaot Inside Mountain Bike Amateur (SIMBA). Seperti Apa, berikut liputannya.
Puluhan goweser komunitas gowes Sesaot Inside Mountain Bike Amateur (SIMBA) menjajal trek mountain bike (MTB) menerabas hutan di kawasan Sesaot, Pakuan dan Buwun Sejati atau lebih dikenal dengan sebutan Kawasan Sekawan Sejati.
Ketua Komunitas SIMBA Ajudinnur saat ditemui, Minggu (6/9) mengatakan, trek Sekawan Sejati ini berada di kawasan pariwisata yang dikembangkan dan dieksplorasi. Salah satunya adalah tiga desa di Kecamatan Narmada meliputi Desa Sesaot, Pakuan dan Buwun Sejati. Kawasan ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi dan refreshing, tetapi juga untuk sport tourism dengan wisata berolahraga.
"Hari ini kita bersama teman-teman komunitas gowes SIMBA untuk mengenalkan dan mencoba menjajal trek mountain bike (MTB) Sekawan Sejati. Bagaimana memacu adrenalin bagi para goweser dengan sensasi melewati trek kawasan hutan yang masih alami dengan udara yang masih segar," kata Jabot panggilan akrabnya.
Dia menyebut, trek Sekawan Sejati ini para goweser mulai start dari Hutan Nuraksa Dusun Kumbi, Desa Pakuan menuju kawasan wisata Buwun Sejati dan finisnya di Pusat Rekreasi Masyarakat (Purekmas) Sesaot dengan panjang rute yang dilewati kurang lebih 6 Km.
Keistimewaan dari trek ini kata dia, banyak view yang ditemui seperti air terjun, melewati hutan dan beberapa destinasi wisata Sekawan Sejati.
"Trek Sekawan Sejati ini para goweser disuguhkan dengan jalur yang menantang, menanjak, turunan, bergelombang dan banyak hal baru yang cukup menguji adrenalin kita saat bersepeda," akunya.
Selain itu kata dia, untuk trek sepeda ini adalah salah satu daya dukung dari pengembangan beberapa potensi destinasi wisata Sekawan Sejati.
"Kedepan supaya rencana untuk trek ini segera didukung dan dikembangkan untuk bisa kita optimalkan," harap dia.
Hal senada Joko salah satu goweser asal Kuripan yang ikut menjajal trek menuturkan, sepeda saat ini sedang menjadi gaya hidup baru dalam berolahraga, dimasa pandemi seperti sekarang ini, minat bersepeda semakin meningkat terlihat dari beberapa daerah yang telah ramai dengan komunitas sepeda atau juga disebut "Komunitas GOWES". Trek yang disukai oleh setiap goweserpun beragam. Ada yang suka di jalan raya, ada juga yang lebih suka dengan trek ekstrem seperti jalan terjal dan gunung atau trail.
"Sekarang ini saya bersama teman-teman komunitas gowes SIMBA mencoba trek Sekawan Sejati yang menantang dan terjal ini," jelas Joko.
Lebih lanjut Joko menjelaskan, trek yang berada di tiga desa ini, memang memiliki pesona yang luar biasa dan sangat berbeda dengan trek-trek sepeda yang lain.
"Treknya keren, siapapun yang pernah gowes kesini pasti bakalan kesini lagi. Soalnya selain trek lebih lengkap dengan melewati hutan, juga kita temui air terjun yang masih alami," terangnya.
Ditempat terpisah Kades Pakuan Mardan Haris saat dihubungi via telepon menuturkan, kalau bisa trek Sekawan Sejati dibackup dari dinas terkait yakni Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat untuk diprogramkan.
"Pihak desa sangat setuju untuk mendukung kalau trek ini bisa terealisasi dan kita akan ekpose dengan membuatkan peta trek. Ini juga kalau bisa ada pola kerjasama satu pintu di tiga desa yakni Sekawan Sejati," katanya.
Dia berharap, kedepan trek ini bisa diprogramkan dan akan berdampak positif untuk pengembangan potensi destinasi wisata di tiga desa Sekawan Sejati.
(Andy/gl 02)