MATARAM , –Wakil Gubernur NTB, Dr.Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengapresiasi inovasi pelayanan digital yang dimiliki oleh Ditlantas Polda NTB di tengah pandemi Covid-19. Peluncuran aplikasi SamsatApps dan Go-SIM ini dinilai tepat dan menjadi solusi agar pelayanan tetap berkualitas meskipum di tengah pandemi.
"Peluncuran SamsatApps dan Go-SIM tentunya ini sungguh-sungguh menjawab tantang masa kini dan saya sangat bangga dengan apa yang dilakukan Polda NTB yang sungguh-sungguh mengedepankan bagaimana agar bisa mendekatkan pelayanan ke masyarakat apalagi sekarang di masa pandemi ini," kata Wagub pada acara Syukuran Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-65 tahun 2020 yang berlangsung di Lapangan Tenis Polda NTB, Selasa (22/9/2020).
Menurut Wagub, inovasi pelayanan tersebut memberikan kemudahan kepada masyarakat sekaligus akan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Tidak hanya itu, sosialisasi edukasi protokol Covid juga akan semakin dipermudah.
Pada momentum tersebut, Wagub juga menghanturkan ucapan terimakasih kepada Ditlantas Polda NTB atas kontribusi dan kerja kerasnya selama ini. "Mudah-mudahan apa yang sudah dilakukan oleh Polisi Lalu Lintas NTB ini bisa kita hargai oleh seluruh masyarakat NTB, dengan cara tentunya mematuhi peraturan lalu lintas," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub juga mengingatkan bahwa semakin banyak jumlah kendaraan maka tantangan juga semakin banyak. Sehingga tantangan-tantangan ini menjadi PR bersama untuk bagaimana mengedukasi masyarakat dalam berlalu lintas yang aman serta sungguh-sungguh bisa masuk ke seluruh lapisan masyarakat.
Tidak hanya itu, penegakan hukum harus semakin baik, supaya tidak ada orang yang berani berlalu lintas dengan cara ugal-ugalan di jalan raya.
Terakhir, atas nama Pemprov NTB, Wagub mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-65 kepada Polisi Lalu Lintas Bhayangkara. "Semoga di ulang tahun ini menjadi di momen refleksi untuk semakin terus bisa meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat, khususnya untuk mewujudkan pelayan yang profesional, modern , dan terpercaya," tutupnya.
Sementara itu, Kapolda NTB, Irjen Pol Mohammad Iqbal menyampaikan bahwa makna dari Syukuran Ulang Tahun Lalu Lintas Bhayangkara ini adalah berkontemplasi bahwa kedepannya harus lebih baik.
"Saya selaku Kapolda NTB mengucapkan selamat ulang tahun kepada fungsi lalu lintas yang ke-65, pada peringatan hari lalu lintas ini temanya adalah Road Safety Policing, bagaimana melakukan pemolisian di bidang lalu lintas untuk berkeselamatan di jalan raya," ungkapnya.
Lebih jauh, Iqbal menyampaikan apresiasinya terhadap terobosan pelayanan digital. "Saya ucapkan terima kasih dan menghargai luar biasa terobosan kreatif yang dilakukan oleh pak Dirlantas dan tim melalui program yang baru saja kita launching bersama Ibu Wagub, saya dan pak Danrem, yaitu program Go-SIM dan SamsatApps di jajaran Polda Nusa Tenggara Barat,” katanya.
Terobosan pelayanan digital ini, dinilai sangat tepat terlebih pada masa pandemi saat ini. "Terima kasih banyak, Go-SIM ini semangatnya sama dengan semangat Ibu Wagub, sehingga kita mengurangi kerumunan masyarakat untuk memutus mata rantai Covid-19 ini. Terobosan ini tidak banyak dilakukan oleh Polda-polda lain," tutupnya.
Direktur Ditlantas NTB, Kombes Pol Noviar mengemukakam bahwa momen peringatan HUT Lalu Lintas Bahayangkara dipergunakan untuk memantapkan langkah intropeksi menjadi aparat negara yang melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dengan jiwa pengabdian serta beban kultur paradigma Polri yang humoris dan profesional dan terpercaya.
Saat ini, lanjut Noviar, Polantas Polda NTB memiliki 838 personil. "Tentu dengan jumlah personil yang ada ini dibarengi dengan tatanan tugas yang ada, kedepan saya yakin tugas ini semakin berat, hari ini juga di bangun dengan jumlah penduduk dengan pertumbuhan sekitar 1,8% pertahun dan pertumbuhan kendaraan yang saat ini sudah berjumlah sekitar 2 juta lebih kendaraan," ujarnya.
Labih jauh, dari data Kopolisian dilaporkan khusus kejadian kecelakaan lalu lintas pada semester satu tahun 2020 ada 633 kasus dengan jumlah korban meninggal dunia 177 orang, luka berat 115 orang, luka ringan lebih dari 650 orang.
" Dari data tersebut, kita berharap bisa kita kendalikan, bisa kita kurangi," ujarnya.
Ditlantas telah melakukan berbagai upaya menangani dan mencegah permasalahan tersebut. "Kami berupaya semakin meningkatkan disiplin, motivasi dan semangat dalam pengabdian khususnya kita di Provinsi NTB ini tengah pandemi covid-19 mohon doa restu untuk penugasan kami kedepan lebih baik, lebih sempurna," tutupnya.(gl 02).