LOMBOK BARAT , –Dibukanya Kedai Kopi Karang Taruna (KaTa) Suranadi menjadi ajang untuk mempromosikan dan menjual potensi Kopi Lombok khas Lombok Barat agar terkenal semakin luas.
Hal tersebut disampaikan Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid saat melaunching Kedai Kopi KaTa di Suranadi, Kamis (10/9).
"Alhamdulillah kita bangga sekali atas inisiatif dari adik-adik para pemuda Karang Taruna Suranadi yang telah menghadirkan Kedai Kopi KaTa ini," kata Fauzan bangga.
Dalam kesempatan tersebut, dia mengomentari nama kedai kopi yang sangat unik. Disebutkan, nama kedai kopi ini disingkat KaTa yang berarti Karang Taruna. Pemilihan KaTa ini menjadi sinyal masyarakat Desa Suranadi sangat peduli terhadap pendidikan.
"Saya juga meminta kepada adik-adik Karang Taruna supaya dalam menyajikan, rasa kopi itu enak. Dan saya rasa, kopi itu problemnya adalah cara mengolahlah bukan di kopinya," akunya.
Dia juga meminta kepada Camat Narmada mengagendakan untuk pelatihan cara mengolah kopi di Desa Suranadi, Sesaot, Pakuan dan Buwun Sejati.
Dia menambahkan, kopi itu dari sejak ditanam sampai diolah menjadi kopi, itu akan mempengaruhi rasa.
"Supaya gerai kopi KaTa kita ini, ada daya tariknya tidak hanya dari sisi suasana tetapi dari sisi rasa kekhasan kopi saat disajikan kepada tamu penikmat kopi," harapnya.
Sementara itu, Kades Suranadi I Nyoman Adwisana menyampaikan program Desa Suranadi di Tahun 2020 ini adalah peningkatan ekonomi yang langsung memberikan dampak kepada masyarakat.
"Salah satunya adalah adik-adik Karang Taruna kita berinisiatif dan berinovasi untuk membuat kedai kopi KaTa ini. Karena tempat ini sangat cocok untuk santai menikmati kopi dan liburan, sehingga akan mengurangi hal-hal yang negatif," akunya.
“Saya mengajak kepada semua penikmat kopi untuk datang ke Kedai Kopi KaTa. Untuk mencoba rasa kopi racikan ala Gerai Kopi KaTa Suranadi," ajaknya.
Dari pantauan di lapangan, lokasi Kedai Kopi KaTa ini juga cukup strategis karena berada di pinggir jalan raya ke wisata Suranadi.
(Andy/gl 02).