“Saya ingin melanjutkan pesan Bapak Ketua Umum PMI, Bapak Muhammad Jusuf Kalla pada waktu secara nasional PMI memperingati hari lahirnya secara virtual pada hari Kamis tanggal 17 September yang lalu,” ujar bupati.
Pesan mantan wakil presiden Indonesia dua kali tersebut, disampaikan bupati, yaitu PMI harus terus aktif terlibat dalam mengatasi Covid-19 terutama membantu pemerintah dalam mensosialisasikan protokol kesehatan Covid-19.
Selain itu, Jusuf Kalla juga berpesan agar PMI membantu dalam melakukan penyemprotan disinfektan.
“Termasuk mengamanatkan secara rutin Palang Merah Indonesia harus membantu dan secara reguler di tempat-tempat strategis melakukan semprot disinfektan,” ujar Bupati Fauzan menyampaikan pesan Jusuf Kalla.
“Ini pesan dari beliau, mudah-mudahan dua pesan ini, di samping tugas rutin dari PMI, bisa kita lakukan,” harap Fauzan.
Pada kesempatan itu, Bupati Fauzan juga menyampaikan PMI lahir tepat satu bulan setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yaitu 17 September 1945.
“Kita hadir di tempat ini dalam rangka mengenang sekaligus di umur yang ke-75 ini mudah-mudahan semangat ke PMI-an kita yang asasnya adalah selalu terdepan memberikan bantuan, memberikan pertolongan kepada siapapun yang membutuhkan tetap bisa kita lakukan,” pesan Fauzan.
Bantuan yang dimaksud Fauzan berlaku dalam konteks terjadinya bencana maupun bantuan yang bersifat personal.
“Sekali lagi kepada siapapun yang membutuhkan tanpa melihat jenis kelamin, tanpa melihat asal usul, tanpa melihat keturunan bahkan tanpa melihat dari negara mana mereka berasal,” jelas Fauzan.
“Asas PMI adalah kemanusiaan. PMI membantu seseorang, membantu komunitas karena orang itu adalah manusia, bukan karena yang lain,” lanjutnya.
Semangat tersebut, ujar Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) itu, harus terus dipegang dan menjadi basis pengembangan Palang Merah Indonesia Kabupaten Lombok Barat.
Dikatakan bupati, terkait dengan pesan ketua umum PMI, PMI Kab. Lombok Barat bahkan telah melakukan lebih dari itu.
“Alhamdulillah PMI Lombok Barat juga kita libatkan di dalam memberikan supervisi atau pendampingan terhadap tempat-tempat yang membutuhkan termasuk hotel, termasuk dinas PDK (Dikbud Lobar, red) yang sudah akan memulai pembelajaran dengan tatap muka walaupun tentunya dengan sangat ketat menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” ucap bupati.
“Saya ingin mengajak kita semua mari bersama-sama kita pupuk kebersamaan, sifat gotong royong, sifat kemanusiaan yang menjadi basis perjuangan dari PMI itu, juga tulus ikhlas membantu siapapun yang membutuhkan,” sambungnya.
Selain itu, pada kesempatan itu bupati juga menyampaikan sejak masa Covid-19, PMI melalui UDD (Unit Donor Darah)-nya selalu kekurangan darah.
“Setiap memobilisasi orang, lembaga, instansi tertentu untuk melakukan donor darah selalu jauh dari target yang sudah ditetapkan karena kehati-hatian sangat kita terapkan,” ujar suami dari Hj Khaeratun Fauzan Khalid ini.
Walaupun kekurangan, lanjut Fauzan, PMI terus berusaha dengan berbagai macam cara sehingga siapapun yang membutuhkan darah bisa terlayani dengan baik.
Sekretaris PMI Lobar yang juga Kepala UDD PMI Lobar, A. Mustarudin melaporkan, dalam rangka Hut PMI ke-75, UDD PMI Lobar menyelenggarakan dua lomba untuk memobilisasi masyarakat mendonorkan darahnya.
Dua lomba yang dimaksud yaitu lomba dengan hastag #Lomba Video Ajakan Donor Darah dan #Lomba Photo Selfi Donor Darah.
“Kita ingin makin banyak masyarakat Lombok Barat yang mau sukarela mendonorkan darahnya,” ujar Mustarudin.
Pada kesempatan terakhir sambutannya, bupati mengajak hadirin untuk aktif mendonorkan darahnya dengan ikut aktif memobilisasi siapapun untuk mau mendonorkan darahnya.
“Dirgahayu PMI yang ke-75, mudah-mudahan mendapatkan rahmat dan selalu di berkahi oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutupnya.
Saat pemotongan kue tar ulang tahun, Bupati Fauzan memberikan kue pertama kepada Rully Mahendara, ASN Pemkab Lobar yang pernah mendapat penghargaan Presiden Joko Widodo karena telah mendonorkan darahnya lebih dari 100 kali. Bupati Fauzan juga menyerahkan hadiah kepada para pemenang lombah HUT PMI Lobar yang ke-75.
Acara ini selain diikuti pengurus PMI Lobar, relawan dan peserta lomba, juga dihadiri oleh beberapa anggota DPRD Lobar, beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Lobar seperti Kepala Dinas Dikbud H. Nasrun, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rusditah, Kepala Badan Kepegawain Daerah Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Suparlan, Kepala Bagian Hukum Setda Lobar Ahmad Nuralam, dan lain-lain. Kehadiran mereka bukan selaku pejabat OPD melainkan selaku pengurus PMI Lobar. (gl 02).