Iklan


Jumat, 09 Oktober 2020, Oktober 09, 2020 WIB
Last Updated 2023-04-24T11:46:52Z
BNNMATARAM

Bekerjasama Dengan Kementerian Agama Provinsi NTB, BNNP NTB Adakan Diseminasi Informasi P4GN


Kepala BNNP NTB Brigjen. Pol Gde Sugianyar

MATARAM , – Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Bidang Bimas Hindu, mengundang Kepala BNNP NTB Brigjen. Pol Gde Sugianyar dalam salah satu rangkaian kegiatan yang bertemakan “Peluang dan Hambatan Bagi Orang Tua dalam Menghadirkan Generasi Hindu Suputra yang Bebas Narkoba pada Era Globalisasi”. Dalam kegiatan yang dihadiri oleh puluhan peserta Bimas Hindu tersebut, Kepala BNNP NTB menyampaikan pemaparannya seputar diseminasi informasi P4GN.


Adapun di awal kegiatan, pemaparan tentang kondisi geografis, bonus demografi serta kerawanan narkoba yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia disampaikan secara detail olehnya.  Terkait dengan bonus demografi yang diyakini akan dimiliki oleh Indonesia di masa depan, ia memaparkan sejumlah contoh negara seperti Jepang dan Swedia, yang terlebih dahulu berada pada puncak bonus demografi sehingga menjadikan negaranya sebagai bangsa yang maju dan terbebas dari narkoba. Sementara itu, ia juga menyikapi kondisi geografis dan kerawanan narkoba dengan berkata “Hampir semua narkoba yang masuk Indonesia itu lewat (jalur) laut, 80% lewat laut”, ungkapnya di hadapan audiens.


Masih seputar aspek kerawanan narkoba di Indonesia, ditegaskan pula olehnya bahwa prevalensi ataupun persentase penyalahgunaan narkotika di Indonesia berada di kisaran 2%, yang artinya terdapat sekitar 4 juta jiwa penduduk di Indonesia yang menyalahgunakan narkoba tiap tahunnya. Namun yang menjadi catatan menarik, hampir 40% tindak penyalahgunaan tersebut dilakukan oleh generasi muda yang seharusnya kini memasuki masa-masa produktif dalam hidupnya.


Di samping itu materi tak hanya diisi dengan ketiga aspek pemaparan yang mencakup kondisi geografis, bonus demografi serta kerawanan narkoba yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia, melainkan juga dipaparkannya upaya serta kinerja yang dilakukan oleh BNNP NTB dalam menegakan P4GN. Terkait hal ini, ia menyampaikan beberapa strategi maupun pendekatan yang dimiliki oleh bidang kerja BNNP NTB seperti Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan, Rehabilitasi serta Pemberantasan yang dikemas secara singkat, padat dan jelas bagi audiens.


Di sela-sela pemaparannya perihal upaya penegakan P4GN tersebut, ia menginformasikan kepada peserta bahwa jajaran BNNP NTB akan senantiasa bersikap lunak terhadap penyalahguna narkotika, namun akan melakukan tindakan tegas terhadap bandar, pengedar maupun pihak-pihak yang terindikasi menyebarkan zat narkotika.


Pada kegiatan yang juga menghadirkan sesi tanya-jawab oleh para peserta dan pemateri, diisi dengan sejumlah pertanyaan seputar penyalahguna narkoba. Adapun dalam salah satu pertanyaan yang secara singkat menanyakan tentang ciri-ciri pengguna narkoba, dijawab oleh Kepala BNNP NTB dengan memberikan ciri umum yang seringkali dialami oleh para penyalahguna narkoba. Lebih lanjut jajaran BNNP NTB lainnya yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut, menambahkan jawaban umum yang sebelumnya telah dipaparkan dengan memberikan ciri-ciri fisik maupun emosional yang nampak dari para penyalahguna.(gl 02)