MATARAM , - Pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Mataram Nomor Urut 2 , Hj Putu Selly Andayani dan TGH Abdul Manan (SALAM) terus bergerak memperkuat basis dukungan di tengah masyarakat dengan pendekatan-pendekatan humanis dan simpatik.
Gaya kepemimpinan Selly Manan yang merakyat dan rajin turun menyapa masyarakat kembali menyedot perhatian, saat Jilbab Ijo itu menyempatkan kuliner ke sebuah rumah makan Karaci khas Sumbawa di kawasan Panji Tilar, Kota Mataram, Rabu sore ( 14/10)
Tampak Hj Selly dan TGH Manan asyik menikmati hidangan Sepat dan Singang, olahan ikan laut dengan bumbu khas Sumbawa diselilingi obrolan ringan dengan pemilik Resto, Yunita.
Selly mengatakan, sebagai Ibukota Provinsi, Kota Mataram bukan saja menjadi kota yang heterogen tapi juga etalase keberagaman entitas Provinsi NTB secara luas.
Keragaman latar belakang penduduk baik dari etnis, agama, seni dan budaya menjadi kekayaan sekaligus 'taman sari' Kota Mataram.
Hal ini diyakini Selly Manan untuk mempererat persaudaraan dalam jalinan silaturahmi lintas etnis dan budaya perlu terus dibangun dan dikedepankan dalam berbagai momentum.
Guna memperkuat ikatan persaudaraan yang saling memahami maksud, Selly dan TGH Abdul Manan melakukan safari kuliner di beberapa rumah makan tradisional yang menyajikan masakan khas Samawa dan Mbojo di Kota Mataram.
"Melalui kuliner ini SALAM ingin *membaur* dan menjadi bagian *keluarga besar Tana Samawa dan Mbojo*. Sekaligus memperelat persaudaraan yang tak lekang oleh waktu dan kepentingan semata," ujarnya
Menurut Selly, diplomasi masakan sebagai bagian mempertahankan dan melestarikan menu masakan tradional dari serbuan gaya kuliner masakan modern yang makin menjamur di Kota Mataram.
"Yang jelas, masakan tradisional dari sisi taste/rasa tidak kalah lezat dan higienisnya dibanding masakan modern," tegas Mantan Kepala Dinas Perdagangan NTB.
Tak hanya soal citarasa, menurut Selly masakan khas Samawa dan Mbojo di Kota Mataram juga bisa menjadi penggerak sektor UMKM di bidang kuliner.
Secara berkesinambungan ini juga menjadi kekayaan pilihan kuliner untuk wisatawan domestik yang mengunjungi Kota Mataram ke depan.
"Pesan diplomasi makanan ini ialah bagaimana setiap orang yang datang ke Kota Mataram bisa merasakan kekayaan kuliner khas NTB," ucapnya.
*Heterogenitas Urban City*
Selly menambahkan selain melalui media kuliner, SALAM dalam waktu akan melakukan silaturahmi dengan entitas Samawa - Mbojo di Kota Mataram.
"Kita sedang desain bentuk acaranya supaya tidak terkesan berjarak dan formalitas semata," imbuh Selly sembari mengatakan SALAM ingin diterima sebagai bagian Keluarga Besar Samawa - Mbojo dengan sepenuh hati.
Terpisah , TGH Abdul Manan menambahkan Ke depan, SALAM juga akan memberikan ruang-ruang ekspresi untuk seni dan budaya Sasak-Samawa-Mbojo (Sasambo) di Kota Mataram.
"Ini bentuk penghormatan Selly Manan atas simbol-simbol kultural dan kearifan lokal tana' samawa dan mbojo yang harus tetap dilestarikan eksistensinya," kata TGH Manan
TGH Manan mengatakan SALAM juga akan melakukan kegiatan serupa yang akan dilakukan bersama komunitas atau warga etnik lainnya seperti Paguyuban Tionghoa, NTT ( Flores/Kupang) , Jawa, Makasar/Bugis, Padang, Madura dan lainnya yang ada di Kota Mataram ini.
Ditambahkannya, Mataram sebagai epicentrum urban city yang tentu saja ciri khas warganya majemuk baik dari sisi adat istiadat maupun strata sosialnya, maka Selly Manan ingin menjadi bagian keluarga besar yang baik dalam heterogenitas kultural yg multi etnik tersebut.
"Semangatnya adalah membangun persaudaraan dalam keberagaman untuk Mataram yang berkah dan cemerlang," tukas Pria yang juga Ketua MUI Kota Mataram ini.
*Silaturahmi dengan diaspora warga NTT*
Sementara itu , Selasa malam ( 13/10 ) bertempat dikediaman calon walikota mataram , Hj Putu Selly Andayani , Jl Panji Masyarakat No 15 , Mataram, Puluhan diaspora warga Nusa Tenggara Timur ( NTT) yang berdomisi dan menetap di kota Mataram melakukan silaturahmi.
Suasana pertemuan berlangsung cair , familiar dan akrab , jauh dari kesan formalitas. Apalagi Sahibul Bait , Hj Selly nampak dengan tekun menyimak dan mencatat setiap aspirasi yang disampaikan tamunya itu.
"Kami warga Flobamora ( Flores Sumba Timur Alor ) senang bisa bertemu dengan Calon Walikota Mataram, Ibu Hj Selly yang memiliki Program Kesejahteraan yang jelas dan memiliki komitmen menjaga toleransi antar umat dalam memajukan Mataram jika terpilih kelak ," tutur Akhmad Atapukan, Tokoh Masyarakat diaspora NTT asal Lamahala Flores Timur ( LAMAHOLOT ) yang puluhan tahun menetap di Mataram.
Diakhir pertemuan , Selly didampingi suami tercintanya, H Rachmat Hidayat memberikan surprise kepada para saudaranya dari NTT mengajak makan malam bersama dengan aneka sajian masakan khas NTT yakni , Jagung Bose, Daging Se'i dan Sayur Rumpu Rampe sambal pedas. (gl 02).