Tim juri disambut dengan menggunakan pakaian adat dan tembang-tembang Adat Sasak, Peresean diiringi Gendang Belek, Desa Kuripan |
LOMBOK BARAT , -Setelah mendatangi Desa Gegelang Kec.Lingsar, kali ini Tim Juri Lomba Kampung Sehat Tingkat Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali turun ke Desa Kuripan, Kec. Kuripan untuk melakukan penilaian, Senin, (26/10).
Tim juri disambut dengan menggunakan pakaian adat dan tembang-tembang Adat Sasak, Peresean diiringi Gendang Belek, Desa Kuripan.
Kepala Desa Kuripan Hasbi menyampaikan selamat datang kepada Ketua Tim Juri beserta rombongan di Desa Kuripan.Desa Kuripan, kata Hasbi, dipercaya mendapat Juara 1 Lomba Kampung Sehat tingkat Kabupaten Lombok Barat.
"Ini berkat dukungan semua masyarakat Desa Kuripan dan Tiga Pilar TNI-POLRI yang selalu aktif bersinergi dengan Pemerintah Desa," ujarnya.
"Tentu dalam pergerakan kita di desa beberapa inovasi yang kami tampilkan dalam Lomba Kampung Sehat Tingkat Provinsi NTB ini. Pertama, peraturan areal bebas rokok karena asap rokok juga bisa menyebabkan Covid-19 menular. Kedua, balai isolasi mandiri bagi warga masyarakat yang baru datang dari luar daerah reaktif maupun positif Covid-19, menyediakan tempat Cuci tangan pakai sabun hasil UMKM desa Kuripan, menggunakan produk lokal atau daerah, peraturan untuk tidak merarik kodek, Lomba kebersihan tingkat RT. Selain itu, untuk menyambut MotoGP Desa Kuripan juga melakukan Lomba Mural atau melukis dengan tema MotoGP 2021.
"Mudah-mudahan dengan beberapa inovasi yang kami lakukan di Desa Kuripan ini bisa menyentuh hati para juri untuk memberikan kami juara satu tingkat Provinsi NTB," harapanya.
Tim juri dipimpin Joko Jumadi, SH, MH. Joko dalam sambutannya mengiyakan Desa Kuripan ini masuk Desa yang ke-19 yang didatangi tim Juri hampir selama 20 hari lebih melakukan penilaian kepada Desa-desa yang ikut Lomba Kampung sehat Tingkat Provinsi NTB ini.
"Penilaian kali ini sifatnya lebih dari verifikasi dan validasi terhadap hal-hal yang sudah dilakukan dan disampaikan tapi kami akan validasi terkait temuan-temuan di lapangan termasuk dokumen-dokumen yang sudah diberikan," ujar Jumadi.
Lomba Kampung sehat ini, sambungnya, bukan sekedar lomba lalu berhenti. Tetapi, harapannya, apa yang sudah terjadi kepada kampung sehat ini agar terus dilakukan: menjaga jarak, menggunakan masker, cuci tangan."Itu harus menjadi budaya yang melekat di masyarakat kita nanti," ujarnya.
Hadir pada penerimaan tim juri tersebut Anggota DPRD Lobar Munawir Haris, Asisten I Setda Lobar H. Agus Gunawan, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Lobar Ir. Lalu Edy Sadikin dan Sekdis-nya, Kadis Sosial, Camat Kuripan, Kapolsek Kuripan, Danramil Kuripan, Babinsa dan Babinkamtibmas, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. (gl 02)