Iklan


Rabu, 28 Oktober 2020, Oktober 28, 2020 WIB
Last Updated 2023-04-24T11:46:21Z
MATARAMPROVINSI NTB

Hadapi Covid-19, Wagub Ajak Milenial Jeli Melihat Peluang

MATARAM ,  - Pandemi Covid-19 tak dipungkiri lagi memberikan dampak yang amat besar di berbagai sektor, khususnya perekonomian. Di saat bersamaan, perekonomian di seluruh dunia mengalami kemerosotan akibat virus ini. Namun, perlahan tapi pasti negara-negara di dunia mulai membiasakan diri dan bangkit dalam memulihkan perekonomiannya masing-masing.

Begitu juga di Indonesia, khususnya Provinsi NTB yang punya strategi tersendiri menghadapi situasi Covid-19. Bahkan, pandemi Covid-19 justru menghadirkan hikmah tersendiri di beberapa sektor dan program pemerintah.

Hal inilah yang dikemukakan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat menjadi Keynote Speaker pada Webinar Nasional Dewan Pengurus Wilayah Lembaga Barisan Muda Wirausaha Indonesia (DPW LBM WI) NTB bertemakan "Peran Pemuda Milenial Dalam Menghadapi Resesi Ekonomi Nasional" di Pendopo Wakil Gubernur, Selasa, 27 Oktober 2020.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda, tepatnya tanggal 28 Oktober 2020.

Dalam kesempatan ini, Wagub mengapresiasi terselenggaranya Webinar LBM WI sembari mengajak kaum milenial turut berkontribusi menghadapi Covid-19. Di masa pandemi ini, Wagub yang kerap disapa Umi Rohmi tersebut mengajak milenial untuk semakin jeli melihat peluang dan tidak begitu saja pasrah akan keadaan.

"Di Indonesia, khususnya NTB, tentunya tidak mau meratapi keadaan akan tetapi bagaimana kita mengambil opportunity atau celah daripada kondisi yang ada ini. Kita ambil hikmahnya dan yang terpenting adalah sinegritas, kerjasama yang baik seluruh pihak. Insya Allah dengan kebersamaan apapun kesulitan yang kita alami itu pasti ada jalan keluarnya," ujarnya.

Peran milenial disebut Umi Rohmi sangat penting, mengingat jiwa muda dan rasa ingin tahunya yang begitu tinggi. Untuk itu, Ia meminta agar momentum Covid-19 juga dapat dijadikan ajang untuk belajar dan menggali potensi diri.

Selain itu, Umi Rohmi mencontohkan beberapa program Pemerintah Provinsi NTB yang merupakan berkah tersendiri dari situasi pandemi Covid-19. Salah satunya JPS Gemilang, dimana produk-produk bantuan yang diberikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 merupakan hasil dari buatan UKM/IKM NTB. Sehingga, hal ini tentu memberikan efek yang begitu besar untuk peningkatan kapasitas dan kualitas barang yang diproduksi.

Tak hanya itu, ada pula program Melawan Rentenir Berbasis Masjid (MAWAR EMAS) yang disebutnya dapat membantu masyarakat dan UKM/IKM agar terhindar dari jeratan para rentenir. UKM/IKM kemudian dapat diarahkan kepada lembaga keuangan yang terpercaya dan kompeten yang tentunya dapat meningkatkan usaha masyarakat kedepannya.

"Kita juga terus mendorong agar UKM/IKM ini bisa optimis, tumbuh di tengah kesulitan yang ada dan kita tahu dimasa pandemi ini banyak permasalahan yang dialami UKM kita, baik dari segi produksi, pemasaran, kemudian omzet jualan dan lain sebagainya," jelas Umi Rohmi.

Oleh sebab itu, Ia meminta seluruh elemen dapat terus kompak dan semangat dalam menghadapi segala permasalah yang ada. Dengan sinergi dan koordinasi, Umi Rohmi yakin apapun permasalahan dan kesulitan yang dihadapi dapat dilewati dan teratasi dengan baik. (gl 02)