LOMBOK BARAT , Tim Juri Lomba Kampung Sehat tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) turun melakukan penilaian terhadap salah satu desa di Lombok Barat (Lobar) yang berada di bawah wilayah hukum Polresta Mataram.
Desa tersebut adalah Desa Sesaot, Kec. Narmada. Setelah dilakukan penerimaan di Kantor Desa Sesaot, Tim Juri yang dipimpin Joko Jumadi, SH.,MH., turun memeriksa kondisi riil di lapangan.Minggu, (25/10).
Joko Jumadi dalam sambutannya di Aula Kantor Desa menyampaikan penilaian terbuka merupakan verifikasi dari penilaian tertutup yang sudah dilakukan sebelumnya. Lomba Kampung Sehat, sambungnya, merupakan niat tulus Kapolda NTB Irjen Pol M.Iqbal untuk memutus mata rantai penyebaran Covod-19 di NTB.
“Kami tidak menilai apakah virus itu ada atau tidak di desa tapi bagaimana upaya pemerintah desa memutus mata rantai Covid-19,” ujarnya.
Kepala Desa (kades) Sesaot, Yuni Hari Seni dalam selayang pandang tentang desanya menyampaikan masyarakat melalui binaan tim satgas Covid-19 sudah menerapkan protokol kesehatan.
“Pemerintah desa selalu berada di tengah-tengah masyarakat sosialisasi pencegahan Covid-19,” ujar Yuni. Dan terbukti, sambungnya, Desa Sesaot berhasil meraih juara tiga pada lomba tingkat Polresta Mataram.
Sementara itu, Camat Narmada Muhammad Busyairi menyampaikan tujuan utama dari lomba adalah peningkatan kesadaran dan perubahan prilaku masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat.
“Jadi bukan sekedar juara, tapi keberlanjutan program ini, juara hanya sekedar bonus,” ujarnya.
Hadir pada acara ini Kabid PMD Lobar Kusuma Supake, Kabid Binmas Pol PP Lobar Chandra Prayuda, Kapolsek Narmada Kompol I Nyoman Nursana, Danramil 1606-08 Narmada Lettu Inf. Ahmad Taufik, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Sesaot, TP PKK Desa Sesaot, tokoh agama dan tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (gl 02)