Iklan


Rabu, 21 Oktober 2020, Oktober 21, 2020 WIB
Last Updated 2023-04-24T11:46:38Z
DPRDLOMBOK BARAT

Puluhan Perwakilan DPRD Banyuwangi Kunjungi Dinas Pariwisata Lombok Barat

Dua puluh perwakilan DPRD Kabupaten Banyuangi dari Komisi II dan III tiba di Kantor Dinas Pariwisata (Dispar) Lobar dan disambut Ibu Sekretaris Dispar Hj. Yohanna beserta jajaran.

Puluhan Perwakilan DPRD Banyuwangi Kunjungi Dinas Pariwisata Lombok Barat

LOMBOK BARAT ,  Kontribusi sektor pariwisata pada Pendapat Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menyentuh angka 42,51 persen (tahun 2019), angka ini sekaligus menjadi yang terbesar dibanding kontribusi dari sektor pertanian, sektor perdagangan, dan sektor lainnya yang ada di Lobar. 

Besarnya kontribusi sektor pariwisata untuk PAD ini kemudian mengundang keingintahuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur langsung datang berkunjung ke Lobar untuk berbagi informasi terkait hal tersebut. 

Pagi tadi, Rabu (20/10/2020), dua puluh perwakilan DPRD Kabupaten Banyuangi dari Komisi II dan III tiba di Kantor Dinas Pariwisata (Dispar) Lobar dan disambut Ibu Sekretaris Dispar Hj. Yohanna beserta jajaran.

"Tentunya angka 42.51 persen sangat besar dibanding di daerah kami yang memang sedang berusaha untuk membangun sektor pariwisata, dan telah melakukan promosi besar-besaran namun PADnya masih sangat kecil," buka Michael, ketua Komisi II DPRD Banyuwangi. 

Angka tersebut menurutnya menjadi alasan yang sangat logis untuk kunjungan ini. Melalui kunjungan ini Michael berharap mampu mememperoleh informasi atau kiat-kiat sehingga bisa memajukan kepariwisataan di Banyuwangi sekaligus mampu memberikan kontribusi bagi daerah. 

Pernyataan tersebut direspon Yohana dengan menggambarkan sumber daya yang dimiliki Lobar sambil memperlihatkan video profil Lobar.

"Salah satu hal yang patut disyukuri, Lobar dianugerahi Sumber Daya Alam (SDA) yang bisa dibilang sangat indah. Hal itu mungkin menjadi perbedaan dari daerah lain," ucap Yohana. 

SDA ini yang kemudian mampu menggaet para pengunjung domestik hingga mancanegara untuk sekedar datang berlibur hingga berinvestasi di tanah Lobar. 

Di tempat yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Dispar Lobar Mawardi menambahkan, jika majunya pariwisata di Lobar sehingga mampu berkontribusi besar bagi daerah juga tak luput dari promosi yang selama ini dilakukan. 

"Promosi juga sangat penting, konten-konten yang kami bagikan ke jejaring-jejaring sosial, ke media-media, kami usahakan dikemas semenarik mungkin hingga mampu menarik peminat, jika tanpa promosi ya siapa yang akan datang?" ungkap Mawardi. 

Setelah melakukan promosi lalu mampu menggaet para pengunjung, menurut Mawar, SDA yang dibungkus menjadi destinasi wisata disertai servis memadai tentu menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan untuk datang kembali berkunjung di lain waktu. 

"Nah dari mulut ke mulut wisatawan yang pernah berkunjung tadi juga menjadi promosi tidak langsung untuk menarik wisatawan lainnya," tambahnya.

SDA yang ditunjang promosi dan servis memadai inilah yang dimaksudkan Mawardi mampu menarik investor untuk berinvestasi di Lobar dengan membangun akomodasi seperti hotel dan restoran yang nantinya bisa menjadi sumber PAD yang cukup besar.(gl 02).