Iklan


Jumat, 23 Oktober 2020, Oktober 23, 2020 WIB
Last Updated 2023-04-24T11:46:29Z
LOMBOK BARATPARIWISATA

Sukadin : Optimis Pantai Kuranji Dalang Akan Menjadi Lokasi wisata Yang Ramai Dikunjungi wisatawan

Kepala Desa Kuranji Dalang,
Sukadin
LOMBOK BARAT, - Pantai merupakan salah satu spot alam yang paling digemari wisatawan. Selaras dengan semakin tingginya jumlah wisatawan, pariwisata pantai kian berkembang.

Namun, kebersihan terutama di daerah wisata pantai sering kali menjadi salah satu masalah yang mengganggu. Wisatawan yang tadinya menikmati pemandangan indah, tapi karena sampah keindahan tempat wisata pun bisa berkurang.

Masalah kebersihan dan sampah ini sebenarnya sederhana. Jika ada kesadaran membuang sampah pada tempatnya, atau menyimpan terlebih dahulu sampai ditemukan tempat sampah, mungkin fenomena menumpuknya sampah di tempat wisata sudah tidak dirasakan lagi.

Untuk menjaga kebersihan di tempat wisata menjadi tantangan tersendiri. Dibutuhkan pendekatan khusus baik pengelola, pedagang dan masyarakat maupun wisatawan agar bisa menjaga kebersihan lingkungan.

Kegiatan bersih-bersih kawasan wisata yang rutin dilaksanakan Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Barat (Lobar) bersama para pelaku usaha dan kelompok peduli menjadi salah satu upaya untuk menstimulus masyarakat, khususnya yang berada di kawasan wisata tersebut untuk lebih peduli terhadap kebersihan daerahnya.

Setelah cukup lama menggelar aksi bersih-bersih di Kawasan Wisata Senggigi, pagi tadi (23/10) jajaran Dispar dan kelompok peduli menyasar Pantai Kuranji Dalang yang berada di Kacamatan Labuapi.

"Kita menjadwalkan gotong royong untuk menunjukkan sebuah destinasi itu eksis. Harapan kita, Pantai Kuranji ini bisa jauh lebih berkembang," kata Kepala Dispar Lobar, Saepul Akhkam.

Kepala Desa Kuranji Dalang, Sukadin mengaku optimis Pantai Kuranji Dalang akan menjadi lokasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan. Setelah ditetapkan sebagai Desa Wisata oleh Bupati Lombok Barat sejak dua tahun lalu, pihaknya terus melakukan berbagai upaya. Mulai dari peningkatan Sumber Daya Manusia melalui edukasi dan aneka pelatihan, hingga memperkaya atraksi dan perbaikan infrastruktur.

"Kami mulai sejak tahun 2018, berdasarkan SK Bupati Lombok Barat tentang Desa Wisata yang ada di Desa Kuranji Dalang, Kecamatan Labuapi. Dari sana kami mulai memberikan edukasi, terutama SDM kita berikan pelatihan dan penyuluhan," jelasnya usai gotong royong.

Sukadin mengatakan, pembangunan sektor pariwisata di Pantai Kuranji Dalang sudah mulai menggeliat dengan adanya pembangunan fasilitas umum yang semakin memadai sehingga wisatawan menjadi nyaman selama berkunjung ke Pantai Kuranji Dalang yang diprediksi menjadi salah satu lokasi wisata unggulan Kabupaten Lombok Barat.

"Alhamdulillah infrastruktur jalan menuju lokasi wisata sudah hotmix memudahkan wisatawan untuk mendatangi Pantai Kuranji Dalang ini," ujarnya.

Terkait dengan fasilitas, lanjutnya, memanfaatkan sumber daya alam pihaknya menggarap konservasi penyu. Melihat penyu sebagai salah satu satwa langka yang harus dilindungi pihaknua kemudian membuat kolam dan penangkaran untuk melestarikan habitatnya. Kemudian ada sanggar seni budaya untuk penyelenggaraan event.

"Event budaya yang pernah kita adakan ada roah segare atau selamat pantai, atau yang biasa disebut oleh budaya luar yaitu petak laut. Kemudian disana kita bersama pemerintah desa, pokdarwis, dan teman-teman lembaga desa berkolaborasi mengadakan event-event atraksi budaya tersebut. Itu menjadi sebuah daya tarik terhadap pengembangan desa wisata yang ada di Lombok Barat," paparnya.

Pihaknya saat ini juga sedang mencoba mengembangkan wisata kuliner di Pantai Kuranji Dalang. Saat ini baru tersedia beberapa warung makan yang memanjakan wisatawan. Diharapkan wisata kuliner di pantai ini dapat mengikuti kesuksesan wisata kuliner di Pantai Tanjung Bias di Batulayar.

Sukadin juga memastikan, para wisatawan diberikan jaminan dalam keamanan dan kebersihan di pantai ini. Penerapan protokol kesehatan juga ketat dilakukan. Pihaknya juga tetap memantau dan memberikan himbauan agar selalu menggunakan masker dan cuci tangan ditempat yang sudah disiapkan.

"Lapak-lapak yang ada disini sekitar sepuluh hingga lima belas lapak. Jadi wisatawan tidak perlu bawa makanan sendiri karena disini sudah banyak tersedia warung-warung yang menjual makanan," katanya.

"Harapan kami kedepan obyek wisata pantai yang ada di Desa Kuranji Dalang bisa mengejar teman-teman yang sudah maju dan bisa menghasilkan Pendapatan Asli Desa untuk pembangunan. Dan kami juga supaya bisa dibantu oleh semua pihak baik di dalam tata kelola kawasan, dan penataan bagaimana wisatawan tertarik untuk berkunjung kesini dengan kulinernya yang murah meriah dan lengkap," harapnya.(gl 02).