DPD LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Kabupaten Lombok Barat Atau Bupati LSM LIRA Lombok Barat, Haifa Akbar |
LOMBOK BARAT - DPD LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Kabupaten Lombok Barat mengadakan kegiatan Wajib yaitu Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Ke - 1 Lira Kabupaten Lombok Barat sekaligus di rangkaikan dengan Deklarasi Anti Korupsi di Balroom Hotel Aruna Senggigi Kabupaten Lombok Barat, Sabtu (21/11/2020).
Bupati LSM LIRA Lombok Barat, Haifa Akbar dalam sambutannya menegaskan, deklarasi gerakan anti korupsi bukan hanya sekedar kegiatan seremonial belaka melainkan masuk sebagai rangkaian kegiatan Dalam Rapat Kerja Daerah Lira Lombok Barat sesuai arahan Gubernur Lira NTB.
“Kami lakukan deklarasi ini Merupakan sebagai bukti kesunggguhan kami Lira Lombok Barat sebagai wujud elemen anak bangsa di Daerah khusunya di Kabupaten Lombok Barat yang tergabung dalam DPD LIRA Kabupaten Lombok Barat untuk mengawal dan menindak praktek korupsi tanpa pandang bulu sesuai arahan dari pimpinan kami Gubernur Lira NTB Syamsuddin pada sepuluh hari sebelum Rakerda dan deklarasi ini di laksanakan,” ucapnya.
DPD LSM Lira Lombok Barat Saat Melaksanakan Deklarasi Anti Korupsi Yang di adakan di Hotel Aruna Senggigi |
Sambung Bupati LSM LIRA Lombok Barat menjelaskan saat ini Lira Lombok Barat bekerjasama dengan DPW Lira NTB sedang konsen pada mengawal kasus GTI, Bibit Jagung, GPS 9, JPS Gemilang, Program Sembako BPNT dan Bendungan Meninting Bukit Tinggi Lombok Barat.
Empat persolan oleh LIRA Lombok Barat bekerjasama dengan DPW Lira NTB tersebut diduga ada praktek korupsi oleh oknum pejabat dibirokrasi pemerintahan, pungkasnya.
Rakerda DPD Lira Lombok Barat sekaligus di rangkaikan dengan Kegiatan Gerakan Deklarasi Anti Korupsi LSM LIRA Lombok Barat juga di hadiri oleh para Bupati Lira, Sekda Lira se NTB beserta jajaran Pengurus Tinggi DPW Lira NTB.
Haifa menyampaikan bahwa pada kesempatan ini Gubernur Lira NTB tidak berkesempatan hadir di tengah - tengah acara ini di karenakan beliau sedang ada di jakarata dan akan menyampaikan statmennya via Video Call Live Whatap yang di tayangkan di slide layar besar pada Ballrome Aruna Senggigi. ucapnya.
pada kesempatan yang berbeda sambutan secara Darring Gubernur Lira NTB Syamsuddin menyampaikan, “ Selamat dan sukses kepada Lira Lombok Barat dan semoga Dapat di jadikan refrensi bagi semua dpd lira se NTB dan juga saya berharap kedepannya Lira NTB bisa menjadi contoh bagi temen-temen aktivis dan LSM penggiat Anti Korupsi khususnya NTB bisa bersinergy dalam memberantas Oknum - Oknum Koruptor Yang merupakan maling uang Rakyat harus di Basmi dari Provinsi yang Kita Cintai ini. ucapnya pada Statmennya.
Bung Syam panggilan akrab Gubernur Lira mengucapkan maaf tak terhingga pada Jajaran pengurus dpd Lira Lombok Barat bahwa tidak dapat berkesempatan hadir secara tatap muka oada acara Rakerda dan Deklarasi Anti Korupsi tersebut mengingat saat ini masih di jakarta dalam menjalankan Misi Tentang Memajukan Lira NTB serta melakukan Taoat Kordinasi dengan Presiden DPP Lira di Jakarta.
Bung syam menegaskan bahwa semua pengurus Lira se NTB jangan sampai bergerak dengan mengatasnamakan Lira tanpa sepengetahuan Pimpinan tertinggi baik di Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, Camat dan Desa, Kesemua kegiatan Lira itu memiliki Peraturan Organisasi sebagai Standar Operasioanl Prosedur dalam menjalankan tugas pencegahan, Pengawasan Bagi penyelenggara Negara agar jangan melakukan Secuilpun niatnya untuk mencuri uang rakyat dengan cara KORUPSI dan jika itu ada indikasi di duga melakukan Korupsi, kami tidak segan segan langsung turun ke lapangan untuk melakukan Investigasi secara Rahasia serta Secara Khusus dan Umum untuk mengumpulkan Barang Bukti untuk di ajukan ke Aparat penegak Hukum sebagai laporan pendahuluan Lsm Lira.
terakhir syamsuddin berpesan pada semua jajaran pengurus Lira se NTB agar tetap kompak dan jangan ada membawa nama lira dalam urusan bisnis pribadi yang bisa mencireng nama dan cutra Lsm Lira yang sudah di anugrahi Rekor Muri Indonesia sebagai Lsm Yang memiliki Kantor Cabang di 34 Provinsi, 467 Kabupaten/Kota Se Indonesia dan sebagai Lsm Anti Korupsi serta satu satunya Lsm yang menggunakan struktur Pemerintahan dan jika ada di temukan di salah gunakan maka kami pastikan oknum pengurus tersebut wajib kami PECAT. tutup Bung Syam yang merupakan Ketua Sahabat Polisi DPW NTB itu pada rilis sambutannya vis Video Call Whatap di sela sela keberlangsungan acara Rakerda dan Deklarasi Anti Korupsi di Balroom Aruna Hotel yang di saksikan oleh semua awak media Cetak dan Online se NTB (Gl 02).