MATARAM , - Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi NTB menggelar pertemuan kemitraan strategis LKKS Provinsi NTB dan Badan Usaha dalam penyelenggaraan pembangunan kesejahteraan sosial Provinsi NTB. Kegiatan berlangsung di Green Asri, Sayang Sayang, Selasa (3/11/2020).
Agenda yang dibuka langsung oleh Ketua Umum LKKS Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah tersebut sebagai bentuk dukungan dan upaya dalam mendorong pergerakan perekonomian di NTB di masa pandemi Covid-19. Sebab pandemi ini menimbulkan dampak bagi kehidupan masyarakat di semua aspek.
"Efek sosial, efek kesehatan dan ekonomi yang ditimbulkan memang luar biasa, mengubah hampir seluruh hal yang membuat kita harus mengubah cara kita berinteraksi dan berusaha, tentu saja untuk dunia usaha pastinya semua merasakan hal ini," ujar Ketua LKKS yang akrab disapa Bunda Niken.
Lebih jauh, Bunda Niken menjelaskan bahwa pihaknya turut melakukan berbagai upaya dalam mengatasi dampak pandemi tesebut, salah satunya menaruh perhatian penuh terhadap para pengurus tenaga kesejahteraan sosial yang juga turut terkena dampak dari Pandemi.
"Bagi para pengurus tenaga kesejahteraan sosial, bagi pengurus panti asuhan, hal ini juga sangat terasa," jelasnya.
Bunda Niken menjelaskan bahwa salah satu gerakan LKKS yakni, melakukan pelatihan usaha ekonomi produktif, yang mana mengumpulkan para pengurus LKKS dan para pengurus kesejahteraan sosial untuk mendapatkan pelatihan.
"Bagaimana masyarakat berusaha, sehingga organisasi mereka dapat menghasilkan usaha yang produktif, sehingga menghasilkan pemasukan bagi anak-anak atau masyarakat yang berada dalam naungan ini," ujarnya.
Bunda Niken juga berharap, apa yang diupayakan tersebut dapat berjalan dengan baik. Ia menilai menghadapi resesi ekonomi yang telah di depan mata ini diperlukan kerja keras dan kontribusi semua pihak.
"Kalau kita tetap bekerja, kita tetap berusaha dan ini adalah bagian dari hal tersebut, kita harus tetap optimis masyarakat bisa kita benahi dan dunia usaha tentu saja akan mendapatkan efek positif juga," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris LKKS Provinsi NTB, H. Sahan, SH. menjelaskan bahwa pertemuan tersebut guna meningkatkan kesepahaman antara LKSS dan Badan Usaha tentang program pengembangan kesejahteraan sosial. Juga agar terbentuk kerjasama dalam pelaksanaan program kegiatan pada proses penyelenggara usaha kesejahteraan sosial, dan Lembaga Kesejahteraan Sosial memiliki pendamping dalam mengelola usaha ekonomi produktif baik dalam.
“Hasil yang kita inginkan nantinya, kita berharap ada yang bisa dijadikan modal usaha, dari dunia usaha yang mengelola melalui jasa kedua, adanya kesediaan dari dunia usaha, usaha menjadi pendamping LKSS dalam mengelola dan mengembangkan usaha ekonomi produktif," tutupnya. (gl 02).