Kasat Lantas Polresta Mataram, AKP Imam Maladi |
MATARAM , —Beragam inovasi dilakukan Satlantas Polresta Mataram untuk mengisi kegiatan Operasi Zebra Rinjani 2020. Tujuannya tak lain untuk menggugah dan meningkatkan kesadaran warga masyarakat dalam berlalu lintas.
Kegiatan terbaru Operasi Zebra diisi dengan konvoi tertib berlalu lintas. Konvoi dengan menurunkan kendaraan Satlantas Polresta Mataram dengan menggandeng salah satu club motor di Mataram. Konvoi dilaksanakan dengan memutari Kota Mataram. Konvoi dilepas langsung oleh Wakapolresta Mataram, AKBP Erwin Suwondo, Jumat (06/11/2020). Sebelum melepas peserta konvoi, Wakapolresta berharap kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas terus meningkat. ‘’ Keselamatan berlalu lintas untuk pengendara itu yang utama,’’ ungkap Wakapolresta Mataram, AKPB Erwin Suwondo.
Kasat Lantas Polresta Mataram, AKP Imam Maladi menyampaikan, konvoi tertib berlalu lintas dan bakti sosial dengan menggandeng salah satu Club Motor di Mataram. ‘’ Kami juga ingin menyampaikan bahwa club motor juga bisa dan harus tertib berlalu lintas. Serta sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas,’’ ungkap Imam Maladi.
Konvoi dimulai dari Polresta Mataram menuju Simpang Empat Karang Jangkong. Peserta lalu bergerak menuju Simpang Empat perbelanjaan Cakranegara dan memutar menuju Jalan Panca Usaha. Berikutnya bergerak menuju Simpang Lima Ampenan untuk kembali ke Polresta Mataram. ‘’ Saat konvoi kita berikan edukasi bagaimana contoh berkendara yang baik. Lalu juga safety riding (keselamatan) bagaimana keselamatan berlalu lintas. Keselamatan berlalu lintas hak kita semua untuk mendapatkan keselamatan,’’ tuturnya.
Di simpang Empat Karang Jangkong, bakti sosial dimulai. Yakni dengan membagikan masker dan hand sanitizer kepada warga masyarakat yang melintas. Pembagian masker ini sebagai kepedulian kepolisian saat pandemi Covid-19. ‘’ Kita bagikan masker kepada masyarakat. Karena masker ini benteng yang paling utama untuk menangkal virus corona,’’ katanya.
Perwira balok tiga ini berharap, virus Covid-19 segera berakhir dan menghilang. Agar nantinya warga masyarakat tetap sehat dan bisa berkarya. ‘’ Kita sama-sama berdoa dan berupaya. Salam tertib berlalu lintas,’’ tutup Imam Maladi.(gl 02)