Iklan


Kamis, 10 Desember 2020, Desember 10, 2020 WIB
Last Updated 2023-04-24T11:45:32Z
BNNLombok timur

Temui Bupati LOTIM ,Ini Yang Dibahas Kepala BNNP NTB

 

Kepala BNNP NTB Brigjen. Pol. Gde Sugianyar yang didampingi oleh sejumlah jajaran, mengunjungi Bupati Lombok Timur (Lotim) Drs. H. M. Sukiman Azmy

LOMBOK TIMUR ,  – Kepala BNNP NTB Brigjen. Pol. Gde Sugianyar yang didampingi oleh sejumlah jajaran, mengunjungi Bupati Lombok Timur (Lotim) Drs. H. M. Sukiman Azmy, guna mendiskusikan sejumlah agenda kerja ke depannya. Dalam diskusi tersebut, rencana pembangunan balai rehabilitasi dan rencana pengembangan BNK Lotim, menjadi pokok pembahasan selama berjalannya diskusi.(10/12).


Dalam kegiatannya, kunjungan tersebut diawali dengan pemaparan materi seputar kondisi penyalahgunaan maupun peredaran narkotika di NTB, khususnya di Kabupaten Lotim. “Prioritas yang ada di Lombok adalah Lombok Timur”, ungkap Kepala BNNP NTB sembari memaparkan materi tentang kondisi terkini narkotika di NTB. 


Selain itu dalam paparannya, ia mengungkapkan bahwa Lotim merupakan salah satu daerah, dengan angka penyalahgunaan dan peredaran narkoba yang cukup tinggi di NTB.


Menyikapi tingginya angka penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Lotim, ia juga menjelaskan bahwa diperlukan upaya di bidang rehabilitasi, guna memulihkan siapa saja yang telah kecanduan barang haram tersebut, khususnya bagi warga Lotim itu sendiri. 


“Lokasi tempat layanan rehabilitasinya relatif jauh, inilah yang mendasari kenapa di Lotim perlu dibangun tempat rehabilitasi”, paparnya dihadapan Bupati dan jajaran lainnya yang juga mengikuti kegiatan diskusi materi narkotika.


Setelah melakukan paparan tentang materi P4GN serta kondisi penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Lotim, kegiatan langsung dilanjutkan dengan pembahasan seputar rencana pembangunan balai rehabilitasi, yang rencananya akan dibangun di Desa Sepolong, Kecamatan Labuan Haji, Lotim. Dalam paparannya, Kepala BNNP NTB menyampaikan perihal perkembangan dan kesiapan dalam rencana pembangunan balai rehabilitasi tersebut. Selain itu di sela-sela paparan, ia menegaskan bahwa balai rehabilitasi yang nantinya dibangun, akan melayani kebutuhan rehabilitasi di wilayah Indonesia bagian timur. “Jadi (balai) rehabilitasinya dibangun untuk meng-cover wilayah Indonesia timur”, paparnya.


Tak hanya mendiskusikan rencana pembangunan balai rehabilitasi, pengembagan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) juga menjadi menjadi salah satu pokok bahasan. Dalam hal ini, upaya vertikalisasi BNK menjadi Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK), juga dibahas baik oleh jajaran BNNP NTB maupun Bupati Lotim dalam diskusi. 


“Karena itu kami laporkan kepada Bapak (Kepala BNNP NTB), kami mohon jika BNNK segera diresmikan maka kami tidak akan membentuk UPT”, ungkap Bupati Lotim yang mengharapkan percepatan vertikalisasi BNK Lotim menjadi BNNK Lotim.(gl 02).