Sebanyak 7.000 dosis vaksin Covid-19 Sinovac untuk Kota Mataram dan 4.080 dosis vaksin untuk Kabupaten Lombok Barat mulai didistribusikan hari ini. |
MATARAM, -- Sebanyak 7.000 dosis vaksin Covid-19 Sinovac untuk Kota Mataram dan 4.080 dosis vaksin untuk Kabupaten Lombok Barat mulai didistribusikan hari ini.
Keterangan ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan, dr. Nurhandini Eka Dewi, saat melepas ekspedisi vaksin Sinovac di Gedung Penyimpanan Vaksin Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Rabu (13/01/2021).
Pendistribusian vaksin ini, terlebih dahulu akan didistribusikan ke Dinas Kesehatan Lombok Barat, baru kemudian akan disalurkan ke 20 puskesmas dan dua rumah sakit sekaligus disiapkan tempat penyimpanan vaksin tersebut.
Di Kota Mataram, total terdapat sekitar 7 ribu Nakes dan petugas yang ada di Faskes yang terdaftar di Dinas Kesehatan Kota Mataram untuk melakukan vaksinasi tahap awal. Mereka berasal dari 16 rumah sakit, 26 klinik dan 11 Puskesmas. Namun yang sudah di SK-kan untuk segera dilakukan vaksinasi sebanyak 22 faskes dan 11 Puskesmas.
Hal ini sesuai jadwal vaksinasi NTB selama Januari untuk kedua daerah tersebut disusul delapan kabupaten/kota lainnya di NTB.
Seperti diketahui, saat ini telah tersedia 28.670 dosis vaksin Covid-19 Sinovac di NTB. Vaksinasi bakal dilakukan kepada 14.000 tenaga medis dan Satgas Covid-19 dan diawali dengan penyuntikan vaksin perdana pada Gubernur dan Wakil Gubernur, Sekda serta Forkopimda NTB di Graha Bhakti Praja pada besok , 14 Januari 2021
Selain itu terkait pendistribusian dan pengamanan vaksin hingga ke masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi NTB telah berkoordinasi dengan Polda NTB. Selain tentang pendistribusian, kordinasi ini juga terkait upaya pengendalian Covid 19 dengan menghidupkan lagi Kampung Sehat Plus yang telah memiliki operasional baik di lapangan.
Adapun mengenai persiapan vaksinasi perdana, dr. Eka menjelaskan bahwa screening pra vaksinasi terhadap pucuk pimpinan daerah berjalan lancar dan siap dilakukan penyuntikan vaksin.
"Pejabat kita sudah discreening hari ini untuk penyuntikan vaksin besok dan siap", tutup Kadikes. (Gl 02).