Iklan


Kamis, 14 Januari 2021, Januari 14, 2021 WIB
Last Updated 2023-04-24T11:44:48Z
MATARAMPOLRESTAVAKSIN

Kapolresta Acungkan Jempol dan Bangga Disuntik Vaksin Covid-19

Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi saat di suntik vaksin
MATARAM, — Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi bangga dengan mendapat kesempatan sebagai penerima Vaksin Covid-19. Pernyataan itu dia lontarkan sesaat setelah disuntikkan vaksin Sinovac bersama pejabat dan Forkopimda Kota Mataram, bertempat di Aula Pendopo Wali Kota Mataram, Kamis (14/01/2021). ‘’ Tentu saya bangga dengan kesempatan ini dan menerima Vaksin Covid-19,’’ ungkap Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi. 

Kapolresta menerima vaksin perdana bersama Forkopimda saat pencanganan Vaksinasi Covid-19 lingkup Kota Mataram. Kapolresta mendapat suntikan vaksin setelah didahului oleh sejumlah pejabat Kota Mataram. Sebelum menerima vaksin, Kapolresta dan penerima vaksin yang lain. Terlebih dahulu mengikuti proses pemeriksaan kesehatan oleh tim medis Dinas Kesehatan Kota Mataram. Mulai dari pemeriksaan tekanan darah hingga pengecekan suhu tubuh. Setelah itu, Kapolresta Mataram disuntikkan vaksin dilengan sebelah kiri. Kombes Pol Heri Wahyudi dengan senyuman mengembang sambil mengacungkan jempol saat disuntikkan Vaksin Covid-19. ‘’ Alhamdulillah ini sudah selesai ya rekan-rekan semuanya,’’ bebernya. 

Bersama penerima vaksin lainnya. Setelah menerima vaksin. Kapolresta menunggu 30 menit untuk menantikan ada tidaknya reaksi pasca vaksin disuntikkan. Tidak ada gangguan yang dirasakan setelah menunggu 30 menit. Kapolresta mengaku dalam keadaan sehat. ‘’ Sehat-sehat saja saya,’’ tuturnya. 

Kapolresta lalu mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir menerima vaksin Covid-19. Vaksin penting dilakukan sebagai upaya pencegahan Covid-19. ‘’ Jangan khawatir dengan vaksin. Pemerintah kan tentunya tidak sembarangan dengan vaksin ini,’’ imbaunya. 

Masyarakat juga diajak untuk bersedia dan tidak menolak divaksin. Dampak atau efek samping Covid-19 menurutnya hanya disampaikan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. ‘’ Yang jelas itu hanya berita hoax. Itu juga tidak bisa dipertanggungjawabkan. Kita mengimbau tidak perlu khawatir divaksin. Tapi saya tegaskan, setelah divaksin terus kita lengah. Protokol kesehatan harus tetap kita laksanakan,’’ harapnya.(gl 02).