Iklan


Rabu, 17 Februari 2021, Februari 17, 2021 WIB
Last Updated 2023-04-24T11:44:22Z
MATARAMORGANISASI

Bung Sam : Kaum Milenial Harus Aktif Dalam Fintech

 

Syamsuddin Direktur PT. Gada Tunggal Perkasa


MATARAM – Pandemi Covid-19 mengguncang hampir seluruh Negara di dunia, tidak terkecuali Negara adidaya, super power dan Negara maju.

Demikian disampaikan Syamsuddin, Direktur PT. Gada Tunggal Perkasa, dalam kegiatan Edukasi dan Sosialisasi Secara Live di kantor Redaksi yang digagas oleh LIPUTAN NTB dengan tema “Partisipasi Milenial dalam Arus Financial Technology di Era Pandemi Covid-19.


Pantauan LIPUTAN NTB melalui aplikasi zoom meeting pada Sabtu (13/2/2021), kegiatan yang dilaksanakan oleh LIPUTAN NTB menghadirkan Narasumber Syamsuddin Direktur PT. Gada Tunggal Perkasa, L.Moh.Iswadi Athar Pejabat Ketum BPD HIPMI NTB, Kamarudin, M.Pd Wakil Gubernur Lira Provinsi NTB dan Lalu Satriadi, SH.,Direktur Bisnis dan Ekonomi Sahabat Polisi Indonesia Nusa Tenggara Barat.


Syamsuddin selaku pembicara pertama yang dipersilahkan oleh Muhammad Buniamin Yusuf yang berperan sebagai Moderator dalam Talk Show Liputan NTB memaparkan materinya dengan judul “Pemuda dan Financial Technology pada Pandemi Covid-19 pada kalangan Milenial di Provinsi Nusa Tenggara Barat.


Dalam materinya, Bung Syam sapaan akrab Syamsuddin menyampikan bahwa pandemi Covid-19 mengguncang hampir seluruh Negara di dunia, tidak terkecuali Negara adidaya, super power dan Negara maju.


“Selain masalah kesehatan, Covid-19 juga memberi dampak yang sangat signifikan dalam perekonomian dunia, tidak terkecuali Indonesia,” ujar Bung Syam yang merupakan Gubernur Lira NTB.


Menurutnya, beberapa Negara menerapkan lock down dan Indonesia memilih untuk menerapkan metode Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) dalam menekan penyebaran Covid-19. Masyarakat dimintan bekerja dari rumah, beribadah dari rumah, bahkan sekolah dan kuliah dari rumah agar tidak terjadi kerumunan.


Namun, kata Pengusaha Muda itu, kebijakan PSBB oleh pemerintah memicu masyarakat untuk menggunakan teknologi dan gadget untuk bertransaksi dalam memenuhi kebutuhannya selama di rumah. Itu pulalah yang menjadi pemantik berkembangnya Fintech di Indonesia.


“Di balik musibah selalu ada hikmah yang diselipkan oleh Tuhan” jelasnya.


Kaitan Milenial dan Fintech, jelas Bung Syam, bahwa Kaum Milenial adalah pengguna terbanyak Fintech baik sebagai produsen maupun konsumen.

“Kaum Milenial harus berpatisipasi dan berkonstribusi aktif dalam Fintech dengan menjadi produsen atau yang memanfaatkan Fintech dalam menjalankan usaha. Untuk mencapai hal tersebut Milenial harus memiliki kompetensi, berinovasi, kreatifitas, berkolaborasi dan etika,” pungkas Bung Syam, Ketua DPW NTB Sahabat Polisi Indonesia.

Perlu diketahui, kegaiatan berlangsung mulai pukul 14.00 s/d 15.30 WITA dengan jumlah peserta mencapai 25 orang dari kalangan Pengurus Sahabat Polisi Indonesia Nusa Tenggara Barat. Acara dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi zoom meeting. (Gl 02).