Iklan


Minggu, 28 Februari 2021, Februari 28, 2021 WIB
Last Updated 2023-04-24T11:44:02Z
HUTLombok timurORGANISASI

Ini Imbauan Ketum PBNW Jelang Perayaan HADI Ke 68 NW

 

Hari Jadi ( HADI) ke 68 organisasi Nahdlatul Wathan yang jatuh pada tanggal  1 Maret 2021

LOMBOK TIMUR - Kendati masih dalam kondisi pandemi Covid-19, namun tidak menyurutkan semangat warga NW untuk merayakan Hari Jadi ( HADI) ke 68 organisasi Nahdlatul Wathan yang jatuh pada tanggal  1 Maret 2021.

Namun demikian perayaan HADI tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang senantiasa melibatkan  jamaah berkumpul mendengar pengajian. Tahun ini, momen perayaan HADI akan memanfaatkan layanan  platform teknologi virtual.

"Termasuk untuk kegiatan pra HADI yang kemaren  dilakukan Webinar tentang pesantren, kemudian lomba klip video Mars HADI NW via online. Semua beragam kegiatan tersebut sebagai ikhtiar keluarga besar NW  dalam  memutus mata rantai penyebaran Covid- 19," kata Ketua PWNW NTB sekaligus Ketua Panitia HADI ke 68 NW, TGH LG Khairul Fatihin, di sela persiapan HADI NW,  Minggu (28/02).

Sementara itu Ketua Umum PBNW, Syaikhuna Tuan Guru Bajang KH LG Muhammad Zainuddin Atsani, mengungkapkan dalam merayakan HADI tahun ini sudah menginstruksikan semua warga Nahdlatul Wathan di Nusantara,  bahkan di luar negeri untuk membaca hizib secara serentak yang dimulai pukul 08.00 Wita di tempat masing-masing.

"Ini (pembacaan Hizib NW red) serentak atau istilah yang kami buat _*Nusantara Berhizib*_ saat perayaan HADI ke 51 pada tahun 2017 lalu, sebagai bentuk kesyukuran atas masih eksisnya organisasi NW yang dirikan Ninikda Maulanasyaikh Pahlawan Nasional asal NTB pada 1 Maret 1953 silam," katanya.

Pria yang akrab disapa Syaikhuna Tuan Guru Bajang ini menambahkan  kegiatan secara virtual ini dilakukan  guna mendukung pemerintah dalam memutus mata rantai  penyebaran virus  covid-19.

"Jadi kami imbau kepada warga NW di seluruh pelosok Nusantara agar tetap menjaga protoko l kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Jangan lengah karena covid-19 ini memang ada dan sangat berbahaya," tukasnya.(gl 02).