Iklan


Kamis, 25 Maret 2021, Maret 25, 2021 WIB
Last Updated 2023-04-24T12:55:30Z
INDEKS ARTIKELLOMBOK BARATPARIWISATAWisata

Mengangkat Kunjungan Pariwisata, DISPAR LOBAR Adakan Event Setiap Bulan

Event Pariwisata Tingkatkan Pengunjung
Salah satu event yang akan digelar Dispar dalam waktu dekat ini adalah Harmoni Lombok Barat. Kegiatan akan dibuka Sabtu, 27 Maret 2021 esok di Taman Narmada.

LOMBOK BARAT , - Dalam rangka mengangkat kunjungan wisatawan, Pemkab Lombok Barat melalui Dinas Pariwisata (Dispar) menyiapkan aneka event. Event tersebut dikemas dalam agenda Promosi Pariwisata atau Calendar of Event Lombok Barat 2021. Event-event ini akan digelar setiap bulan dan tersebar di semua destinasi wisata Lombok Barat.

Karena masih dalam kondisi pandemi global Covid-19, seluruh event akan diselenggarakan dengan konsep kenormalan baru. Pemerintah daerah juga akan menyediakan sejumlah fasilitas untuk mencuci tangan, meminta pengunjung menjaga jarak dan mengharuskan pengunjung menggunakan masker.

Salah satu event yang akan digelar Dispar dalam waktu dekat ini adalah Harmoni Lombok Barat. Kegiatan akan dibuka Sabtu, 27 Maret 2021 esok di Taman Narmada. Kemudian dilanjutkan 3 April, dan ditutup pada 10 April di Kawasan Senggigi

"Kami sudah siapkan dua lokasi penyelenggaraan Event Harmoni Lombok Barat. Tempatnya di Taman Narmada dan Senggigi," kata Lalu Rifhandani, Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Lombok Barat, Kamis (25/3).

"Jadi pemilihan lokasi penyelenggaraan kegiatan ini juga sekaligus untuk memperkenalkan kepada wisatawan akan destinasi-destinasi wisata yang ada di wilayah Lombok Barat," sambungnya.

Harmoni Lombok Barat akan dibuka dengan Parade Tarian Daerah yang akan dilaksanakan di Taman Narmada pada tanggal 27 Maret mendatang. Kegiatan ini juga akan diramaikan dengan pameran foto dari para peserta Lomba Phonegraphy.

Parade tarian daerah akan menampilkan 63 pemain musik tradisional, terdiri dari pemain Gendang Beleq beserta pengiringnya dan 63 penari gandrung.

“Ini juga untuk menyambut HUT Lombok Barat ke-63. Itu juga alasan kami menampilkan pemain musik dan penari gandrung itu masing-masing 63 orang,” ungkap Dani.

Tari Gandrung sendiri merupakan salah satu kesenian tari klasik yang cukup terkenal di Lombok, khususnya Lombok Barat. Tari ini ditarikan dengan cara berpasangan antara penari wanita dan pria diiringi musik tradisonal gamelan, gendang beleq, puisi dan lelekaq sasak.

Tari Gandrung juga dapat dikatakan tari pergaulan yang dilakukan secara berpasangan dengan gerakan yang berinteraksi dan diiringi gamelan.

“Dari penelitian yang saya lakukan, Tari Gandrung di Lombok mempunyai kemiripan antara Tari Gandrung Banyuwangi dan Bali. Namun ketiga tarian Gandrung di masing-masing daerah memiliki ciri khas yang berbeda, mulai dari gerakan, pakaian dan penyajian,” terang Cecillia Umi Kuswandari, Kasi Promosi dan Atraksi Dinas Pariwisata Lombok Barat.

Di Lombok Barat, Tari Gandrung bisa dijumpai di Desa Dasan Tereng Kecamatan Narmada. Tari Gandrung Desa Dasan Tereng sendiri sudah dinobatkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari pemerintah pusat.

“Gandrung Desa Dasan Tereng sudah di SK kan sebagai WBTB, namun untuk sertifikat belum kita terima,” kata Ummi.(gl 02).