Iklan


Sabtu, 15 Mei 2021, Mei 15, 2021 WIB
Last Updated 2023-04-24T12:55:30Z
INDEKS ARTIKELLOMBOK BARATWisata

Obyek Wisata Sesaot Di Tutup , Polsek Narmada Antisipasi Penyebaran Covid-19

Obyek wisata Sesaot Di Tutup
Sejumlah Objek wisata ternama di Kabupaten Lombok Barat ditutup selama libur Lebaran, beriringan dengan kebijakan larangan mudik 2021 dari pemerintah pusat


LOMBOK BARAT , -Sejumlah Objek wisata ternama di Kabupaten Lombok Barat ditutup selama libur Lebaran, beriringan dengan kebijakan larangan mudik 2021 dari pemerintah pusat. Penutupan tempat wisata ternama lainnya diwilayah Kecamatan Narmada seperti Taman Narmada, Suranadi dan Wisata "Aik Nyet" Sesaot tersebut sesuai dengan surat edaran Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang mengatur larangan mudik lokal dan penutupan tempat wisata saat libur lebaran guna mencegah penyebaran Covid-19.

Obyek Wisata "Aik Nyet" Sesaot yang berlokasi di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat, adalah salah satu Destinasi wisata yang ditutup sementara waktu. 

Penutupan sementara tempat wisata itu diambil karena lokasi wisata berpotensi menjadi tempat kerumunan masyarakat. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Sesaot Aipda Lalu Puniawan Harid bersama jajaran Polsek Narmada Polresta Mataram, melakukan pemantauan dan pengawasan di Obyek Wisata "Aik Nyet" Sesaot, Sabtu (15/05/2021). " Dari hasil Pemantauan dan pengawasan yang kami lakukan, Warga cukup sadar. Tidak ada aktivitas kunjungan wisata oleh warga lokal maupun pendatang dari luar, " Ungkap Puniawan.

Disela-sela kegiatannya, tak lupa Puniawan memberikan imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan kepada warga binaan yang ditemuinya. 

Warga diimbau untuk terus mematuhi protokol kesehatan. Yaitu tetap menggunakan masker, mencuci tangan  dengan sabun diair yang mengalir,  tetap menerapkan jaga jarak atau physical distancing, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas diluar. ‘’ Karena sekarang masih pandemi, Protokol kesehatan harus benar-benar dijalankan agar kita bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ,’’ Kata Puniawan.(gl 02)