MATARAM, - Mengawali hari kerja pertama selepas libur Idul Fitri 1442 Hijriah, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, bersama Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd, Senin (17/5/2021) melaksanakan kegiatan silaturrahmi bersama seluruh jajaran pemerintahan Pemerintah Provinsi NTB, di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB.
Dalam pengarahannya, Gubernur Zul meminta seluruh jajaran Pemprov NTB untuk tetap fokus mengawal implementasi visi misi NTB Gemilang. Termasuk bagaimana mempertahankan kinerja dan prestasi yang sudah baik selama ini, seperti laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD).
Ia mengungkapkan dalam waktu dekat BPK RI akan menyampaikan hasil terhadap LKPD Pemerintah Provinsi NTB. Selama ini NTB telah berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 9 kali berurutan turut, dan diharapkan tahun ini NTB kembali mendapat opini WTP
"Saya berharap ini bisa dipertahankan", ujar Bang Zul sapaan akrab Gubernur, yang juga disaksikan secara virtual oleh seluruh ASN lingkup Pemprov NTB.
Lanjut Bang Zul, banyak prestasi yang sudah dicapai oleh pemerintahan kepala daerah yang lama. Oleh karena itu ia meyakini kerja sama dan koordinasi yang baik dalam birokrasi akan dapat mewujudkan NTB Gemilang.
Gubernur menegaskan pula, dalam menerjemahkan program unggulan, ia meminta setiap OPD memiliki fokus yang jelas sehingga target dapat tercapai.
"Tak perlu banyak. Cukup dua atau tiga program unggulan yang langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat menjadi prioritas kerja OPD," pinta Gubernur.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi NTB, H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., mengatakan, bulan-bulan yang berat selama masa pandemi diharapkan tidak menyurutkan semangat dan kinerja ASN.
Refocusing anggaran dan penataan birokrasi juga menjadi kebutuhan sehingga dampaknya diharapkan tak mempengaruhi kerja ASN. Sekda juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama para kepala OPD dalam mendukung program unggulan.
"Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada Gubernur dan Wakil Gubernur jika dalam bekerja banyak kekurangan dan kesalahan. Mudah mudahan kita semua lebih baik di masa masa yang akan datang," ungkap Sekda. (Gl 02)