Ketua DPRD Lobar, Hj Nurhidayah menyerahkan dua armada pengangkut sampah kepada kades Kuripan dan Direktur Bumdes Senteluk. Armada sampah ini diprogramkan melalui pokok pikiran (Pokir) |
LOMBOK BARAT, – Ketua DPRD Lombok Barat Hj. Nurhidayah menyerahkan bantuan dua unit kendaraan atau armada pengangkut sampah kepada pemerintah desa Kuripan Kecamatan Kuripan dan Desa Senteluk Kecamatan Batulayar. Bantuan dua unit kendaraan pengangkut sampah ini sebagai bentuk dukungan nyata dari legislatif terhadap program Ijo Nol Dedoro yang digagas Pemda Lobar dalam menangani persoalan sampah di daerah setempat.
Penyerahan kendaraan sampah berlangsung Senin (31/5) di kantor Dinas Lingkungan Hidup Lobar. Diserahkan langsung Ketua DPRD kepada Kades Kuripan Hasbi dan Direktur Bumdes Senteluk Jajap Abdul Wahab bersama perangkat desa dan dihadiri oleh kepala DLH Budi Darmajaya.Usai penyerahan kendaraan sampah tersebut, Hj Nurhidayah mengatakan bantuan kendaraan sampah yang diprogramkan melalui pokok pikiran tersebut bentuk nyata dukungan legislatif untuk program Ijo Nol Dedoro. “Kedepan kami berharap persoalan sampah ini bisa menjadi prioritas di Pemda Lobar untuk sama-sama kita berbuat,”jelas politisi Gerindra ini.
Kenapa kendaraan sampah diberikan kepada dua desa ini? menurut dia, Desa kuripan mendapatkan juara I lomba kampung sehat tingkat kabupaten. Hal ini bentuk apresiasinya terhadap kades, yang begitu semangat menjaga kebersihan di desanya. Dimana setiap jumaat, rajin melakukan gotong royong. Menurutnya, tradisi jumat bersih ini sudah mulai punah di masyarakat. Dan pihak desa mulai menghidupkannya lagi. Hal ini tentu patut diapresiasi. “Karena gotong royong butuh kendaraan mengangkut sampah, maka kami memberikan kendaraan sampah ini,”imbuhnya.
Sedangkan Desa Senteluk sendiri diketahui bersama memiliki destinasi wisata Tanjung Bias yang dikelola desa melalui Bumdes. Lokasi wisata ini sudah bisa menghasilkan PAD bagi pemda dari pajak restorannya. Untuk membuat lokasi wisata ini makin nyaman bagi pengunjung maka kebersihannya harus tetap dijaga.”Karena selama ini pengangkutan sampah masih jadi persoalan disana, sehingga saya melihat itu dan kemudian berinisiatif mengapresiasi dengan memberikan bantuan kendaraan sampah,”imbuhnya. Adanya kendaraan sampah ini lanjut dia, paling tidak bisa mengatasi kekurangan armada sampah di Lobar. Karena itu Ia berharap kedepan, semua anggota DPRD bisa mengarahkan program pokir untuk kendaraan sampah.
Sementara itu, Kades Kuripan Hasbi menyampaikan terima kasih kepada ketua DPRD yang mengarahkan program pokirnya untuk kendaraan sampah ke desa. Bantuan kendaraan ini menjadi semangat baginya untuk terus melakukan gotong royong melalui jumat bersih. “Adanya kendaraan ini akan sangat membantu kami, yang kami banggakan dari bu ketua tidak bicara koreks dapil tapi bicara Lobar untuk membantu program pemda dan desa,”ujarnya. Kedepan ia berharap para anggota dewan memberikan kontribusi yang sama, karena Lobar memiliki 119 desa. Mewakili masyarakatnya, ia pun berharap Ketua DPRD bisa tampil tidak saja di level DPRD saja namun di Pilkada Lobar kedepan. “Kami harapkan beliau siap melenggang (di pilkadada nanti),”ujarnya.
Direktur Bumdes Senteluk mengatakan Desa Senteluk khususnya Tanjung bias sangat membutuhkan fasilitas memadai untuk menangani sampah. Dengan adanya kendaraan sampah dari ketua DPRD ini akan sangat bermanfaat bagi desa. Karena selama ini, pihaknya melakukan pembersihan sampah manual dengan fasilitas yang minim. “Hadirnya kendaraan ini akan sangat luar biasa untuk tangani sampah,”ujarnya. Lebih-lebih selama ini penanganan sampah di Tanjung bias di pihak ketiga kan dengan biaya per bulan Rp6,5 juta khusus untuk mengangkut sampah. Sehingga dengan adanya armada sampah ini bisa menurunkan biaya itu dan bisa juga menjadi lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Kepala DLH Lobar mengatakan bahwa kendaraan sampah dari program pokir ini sangat membantu tugas OPD dari sisi penyiapan armada. “Mudah-mudahan semua anggota dewan bisa menyumbang armada sesuai arahan bu ketua DPRD, ada 45 anggota,”sebut dia. Paling tidak dengan adanya bantuan ini bisa menambah armada sampah yang masih kurang. Karena saat ini pihaknya memiliki 18 armada. (Gl 02/04)