Iklan


Sabtu, 26 Juni 2021, Juni 26, 2021 WIB
Last Updated 2023-04-24T12:55:30Z
DESAINDEKS ARTIKELLOMBOK BARAT

Masyarakat Peresak Narmada Butuh Tempat Pengolahan Sampah

Masyarakat Peresak Narmada Butuh Tempat Pengolahan Sampah
warga di Peresak kecmatan Narmada mengumpulkan sampah di pinggir jalan untuk diangkut ke TPA


LOMBOK BARAT , -Masyarakat di kecamatan Narmada kabupaten Lombok Barat butuh tempat pengolahan sampah. Pasalnya sejauh ini belum ada tempat pembuangan atau pengolahan sampah, sehingga warga pun kesulitan membuang sampah. Warga pun terpaksa membuang sampah sembarangan. Sampah di daerah itu diangkut ke TPA Kebon kongok Gerung.

Kepala Desa Peresak kecamatan Narmada Bahri mengatakan sejauh ini pihaknya kesulitan tempat pengolahan sampah di daerahnya.  Bahkan di Kecamtan Narmada belum ada. Sehingga  untuk pembuangan sampah di daerah Setempat, diangkut ke TPA Kebon kongok. "Sampah dikumpulkan di masing-masing jalan,lalu diangkit ke kebon kongok,"terang Bahri, Jumat (25/6). Sampah rumah tangga dikumpulkan dari masing-masing rumah lalu ditumpuk di pinggir jalan. Barulah pihak dinas DLH mengangkut ke TPA. Karena sejauh inilah Belum ada TPA atau TPS di daerah itu. 

Pihak desa pun sudah bersurat mengusulkan ke Pemda untuk menggunakan lahan Pemda yang ada di sekitar daerah itu. Namun belum ada jawaban dari Pemda. Akibat tidak belum adanya TPS ini, menyebabkan penanganan sampah belum maksimal. Sehingga Pihak desa belum Bisa mewujudkan motto Anna Dzofatul Minal Iimaan artinya "Kebersihan sebagian dari iman". Untuk penanganan sampah sendiri, Pihak desa sudah menyiapkan dua Roda Tiga. Rencananya akan ada bantuan dari Wakil Bupati Hj Sumiatun. "Desa peresak ada 6 dusun. Kami mengupayakan minimal dua dusun satu R3 ( Roda 3 ) untuk mengatasi masalah sampah di desa peresak, karena luasan wilayah di masing-masing dusun, sehingga kami butuh satu R3 lagi,"jelasnya.

Pihak desa akan mengupayakan tidak saja membuang sampah, namun juga pengolahan meskipun masih dengan cara sederhana. Memanfaatkan lahan yang ada di sekitar, sampah ditimbun. Kemudian menjadi pupuk Kompos. Bahkan ia berencana untuk membuat Pengolahan Sampah menjadi pupuk cair. Kalau ini terlaksana, kedepan ia pengolahan sampah akan dikelolanya oleh Bumdes. "Tinggal kami ajukan ke Pemda untuk pengolahan sampah ini,"imbuhnya. Ia pembuangan dan pengolahan sampah sangat urgen di daerah itu, karena persoalan sampah begitu pelik. (gl 05/gl 02)