Kades Beleke Islahudin S.IP |
LOMBOK BARAT , -Berbagai langkah dan trik dilakukan oleh desa untuk mempercepat vaksikasi bagi warganya. Seperti yang dilakukan
Pemerintahan Desa (Pemdes) Beleke Kecamatan Gerung melakukan trik tersendiri untuk meningkatkan animo masyarakat ikut vaksinasi. Pemdes setempat menyiapkan door prize bagi warga yang mau divaksin. Beragam jenis door prize yang disiapkan Pemdes hasil sumbangan dari pihak ketiga dan donatur.
Upaya inipun cukup ampuh, karena animo warga ikut vaksin sangat tinggi. Terbukti dalam sehari, jumlah warga yang terlayani sebanyak 1.570 orang. Kepala Desa Beleke Islahudin,S.lP mengatakan vaksinasi serentak mulai digelar di Lobar tanggal 5 Oktober setelah selesai dari Loteng. Selaku Kades, pihaknya diminta mengsingkronkan data penduduk yang belum di vaksin. Singkronisasi itupun diselesaikan selama 4 hari dan data itu sudah diserahkan ke Dukcapil.
Selanjutnya, jadwal vaksinasi di Beleke tanggal 7 Oktober. Pihaknya membagi lokasi vaksinasi di dua titik, yakni di belakang kantor desa (eks pasar) dan Bilatepung. Persiapan pun sudah dilakukan matang. Sejak awal pihaknya bekerja mempersiapkan, baik turun sosialisasi dan menyiapkan door prize. "Kita siapkan door prize bagi masyarakat kita untuk daya tarik agar semua warga mau divaksin,"ujarnya.
Door prize yang disiapkan itu sumbangan pihak ketiga, berupa alat elektronik seperti mesin cuci, kipas angin, lemari plastik, kompor gas, setrika, dispenser, ada kain sarung. Ada juga siapkan semacam voucher DP perumahan. Warga diberikan kupon, setelah semua warga divaksinasi barulah diundi. Langkah ini kiat untuk meningkatkan animo warga ikut vaksin. "Dan antusias warga tinggi, dari 3.361 lebih belum tervaksin, kita bisa vasinasi 1.570 orang baik dosis pertama dan kedua (dalam waktu kurang sehari). Sehingga sisanya tinggal 1.781 orang belum tervaksin,"jelas dia.
Lebih lanjut, untuk pelaksanaan vaksinasi tersebut pihaknya meminta jatah 2.000 dosis ke Dikes dengan membagi dua titik. Namun akibat keterbatasan vaksin sehingga yang diberikan 1.200 dosis. Kepastian ketersediaan stok vaksin pun diperoleh dari sore hari. Pihaknya juga berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk meminta vaksin. Sehingga pihaknya dibantu sebanyak 320 dosis olehi Kabinda kerjasama dengan OJK.
Ia berharap agar vaksinasi selanjutnya, desa diberikan sesuai jumlah warga yang belum vaksinasi agar program vaksinasi ini bisa cepat tuntas. Sehingga Desa tidak lagi disibukkan dengan vaksinasi sehingga bisa mengerjakan program lainnya. Untuk itu ia berharap pemerintah benar-benar siap. Karena yang membuatnya tidak enak hati kepada warga, karena banyak tak bisa terlayani vaksin akibat vaksin habis. (gl 02)