 |
| Para Kadus di desa Kuripan diberikan penghargaan oleh Pemdes Kuripan. Dihadiri oleh camat Kuripan Iskandar, Danpos Ramil I Ketut Arnama, Kepala Puskesmas M Husni dan Kades Kuripan Hasbi |
LOMBOK BARAT , - Para Kadus di desa Kuripan diberikan penghargaan atas keberhasilan menggenjot pencapaian vaksinasi yang hampir rata-rata per Dusun mencapai di atas 90 persen. Sehingga progres vaksinasi di desa Kuripan pun tertinggi di kecamatan Kuripan. Pencapaian ini juga menempatkan kecamatan Kuripan tertinggi di kabupaten Lombok Barat.
Penghargaan ini juga sebagai motivasi kepada para Kadus. Di samping sebagai bentuk perhatian Pemdes setempat kepada para perangkat wilayah yang begitu semangat mensukseskan pelaksanaan vaksinasi di wilayah setempat. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Camat Kuripan Iskandar, Danpos Ramil Kuripan Serma I Ketut Arnama , Kades Kuripan Hasbi dan para Kadus. "Alhamdulillah kita menghadiri pemberian penghargaan kepada Kadus di Desa Kuripan yang mampu meningkatkan capaian vaksinasi,"jelas Iskandar, Rabu (20/10).
Dikatakan dengan pencapaian ini, Kuripan menjadi desa dengan pencapaian vaksinasi tertinggi di kecamatan. Dan lanjut Iskandar, sampai saat ini kecamatan Kuripan tertinggi pencapaiannya di Lobar. Pencapaian ini kata dia merupakan kebersihan semua pihak, mulai kecamatan, Polsek, pos ramil, puskesmas, desa hingga dusun dan RT. "Alhamdulillah dengan kerjasama kita bersama, perolehan progres vaksinasi kita masih tertinggi di Lobar. Ini hasil kerja bersama,"ujarnya.
Menurutnya, sehebat-hebatnya Camat dan Kades desa tidak akan bisa berhasil kalau tanpa dukungan semua pihak. Ia menambahkan, dampak vaksinasi ini mulai dirasakan. Pasalnya, semenjak seribuan Vaksinasi dilakukan, tidak ada warga Kuripan yang dilaporkan meninggal karena faktor Covid-19. Sebelum vaksinasi dilakukan, ada saja warga meninggal karena faktor Covid-19. "Karena itu kami tekankan kepada warga untuk vaksinasi, dan Alhamdulillah kami di Kuripan ini kompak, imbuhnya.
Sementara itu, Kades Kuripan Hasbi mengatakan penghargaan diberikan para Kadus yang memiliki semangat luar biasa mendukung program vaksinasi sehingga pencapaiannya sekitar 86 persen."Apakah arti sebuah hadiah, namun yang paling penting adalah kebersamaan. Sehingga pencapaian desa kita tertinggi di kecamatan, bahkan data Kuripan menjadi sampel bagi Pemda untuk percepatan data by name by Andreas, NIK dan RT agar desa se Lobar bisa cepat mencari sasaran ke warga yang belum divaksin,"kata dia. Namun demikian, penghargaan vaksinasi ini bukan yang terakhir. Karena nanti ada sertifikat dari Pemda yang ditandatangani oleh Bupati yang diberikan kepada para Kadus.
Saat ini lanjut dia, masih ada sisa 14 persen yang perlu dikejar untuk divaksin. 14 persen ini termasuk warga yang tidak boleh vaksin karena sakit. Tentu peran serta dusun perlu terus digenjot. Pihaknya menargetkan 90-100 persen harus tercapai. Kalaupun 90 persen, sangat luar biasa karena 10 persennya ini termasuk warga tidak bisa divaksin karena sakit dan keluar daerah. Karena itu, penghargaan dari desa ini jelas dia menjadi bentuk perhatian dan kepedulian desa serta motivasi bagi dusun untuk melaksanakan vaksinasi. (Gl 02)
