Kadin Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Faurani, S.E., M.B.A., dan Ketua DPD KNPI Lombok Barat H. Ari Suhaimi |
LOMBOK BARAT, – KADIN NTB dan KNPI Lombok Barat Siap Ambil Peluang di ajang MotoGP yang di laksanakan tahun 2022 mendatang oleh karena itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Faurani, S.E., M.B.A., siap berkolaborasi dengan pemuda dalam hal ini Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) khususnya DPD KNPI Lombok Barat. Demikian diungkapkan Ketua Kadin NTB, saat menjadi narasumber dalam “Bincang Kewirausahaan Bersama Pemuda”, Sabtu (27/11/2021), yang digelar DPD KNPI Lombok Barat di Lesehan Pantai Cemara indah , Lombok Barat.
“Kunci kesuksesan yang utama adalah kedisiplinan seperti yang diajarkan agama. Islam sudah mengajarkan bagaimana kedisiplinan dalam pelaksanaan shalat. Lihat saja orang shalat mulai niat, berdiri sekira betul, takbiratul ihram, dan seterusnya hingga salam. Tidak boleh baru takbiratul ihram langsung sujud,” ungkapnya.
“Kalau sudah disiplin, mari bersama saya (Kadin NTB, red) kita mau bagaimana saat gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika nanti,” tegas Faurani.
Dalam bincang kewirausahaan dengan moderator Harmoni, S.H., M.H. tersebut, Ketua Kadin NTB memaparkan secara singkat terkait trik berusaha pasca pandemi Covid-19. Dimana menurutnya pemuda harus mengambil bagian dalam setiap peluang.
“Siapapun boleh maju, boleh berkembang, dan boleh jadi orang sukses. Sekarang kita ini mau sukses apa tidak,” katanya.
Dikatakan, sebagai seorang muslim kita harus mem-backup setiap kegiatan dalam berusaha dengan disiplin mendirikan shalat.
Selesai Acara Bincang kewirausahaan Ketua Kadin NTB Berfoto bersama dengan anggota KNPI Lombok Barat |
“Artinya, harus bertahap, tidak bisa langsung besar,” ucapnya.
Senada, Agus Mulyadi yang juga menjadi pembicara pertama dalam bincang kewirausahaan tersebut, sedikit memaparkan pengalamannya saat menjadi Ketua Asosiation Indonesian Tours and Travel Agency (ASITA) NTB.
“Kurangnya kedisiplinan yang menjadikan kita sulit maju, dalam banyak hal. Kalau di luar sana bisa maju karena disiplinnya tinggi. Di China, sopir taksi itu tidak mau mengambil uang melebihi yang tertera di argo meter,” ungkapnya.
"Padahal itu sudah saya bilang lebihnya untuk tips,” imbuhnya.
Salah satu Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) NTB itu juga menjelaskan kaitannya dengan kemajuan perekonomian. Dimana menurut Agus, salah satu yang membuat majunya perekonomian di negara-negara maju, karena mindset atau pola pikir masyarakat termasuk generasi mudanya tinggi, termasuk pemanfaatan teknologi informasi.
“Alhamdulillah, negara kita Indonesia sekarang ini sudah memulai, dan insya Allah akan menjadi negara maju, lebih-lebih dengan keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika, yang merupakan salah satu dari lima destinasi wisata prioritas nasional Pemerintahan Jokowi,” ujarnya.
“Ditambah lagi dengan Sirkuit Mandalika yang baru menggelar Word Superbike Championship atau WSBK, dan nantinya pada Maret 2022 akan dilaksanakan even internasional MotoGP,” imbuhnya.
Mengapresiasi paparan dua narasumber, Ketua DPD KNPI Lombok Barat H. Ari Suhaimi berharap diskusi itu menjadi langkah awal dalam memotivasi para pemuda khususnya di Lombok Barat, untuk mengambil peran dan peluang.
“Luar biasa apa yang disampaikan kedua narasumber. Saya berharap memang ini menjadi awal karena peluang itu selalu ada. Terima kasih kepada narasumber khususnya Ketua Kadin NTB yang sudah membuka kran kerjasama bagi para pemuda,” ucapnya. (Gl 02)