Usai Pertandingan , Manager Tim PSLT , HL Hadrian Irfani berbincang-bincang dengan Presiden Lombok FC , H Bambang Kristiono ( HBK ). |
MATARAM , - Lanjutan Liga 3 PSSI Rayon NTB mempertemukan Lombok FC vs Persatuan Sepak Bola Lombok Tengah (PSLT). Lombok FC unggul atas PSLT dengan skor 2-0, dalam laga perdananya di GOR 17 Desember, Turide, Jumat (26/11).
Di bawah guyuran hujan lebat dimana sebagian besar lapangan tergenang air, Lombok FC berusaha menekan PSLT.
Di babak pertama, trio striker LFC Edwin-Paul-Agus berupaya menusuk pertahanan PSLT. Namun, berulangkali bola terhenti oleh genangan air. Pertengahan babak pertama kiper PSLT terkejut dengan tendangan jarak jauh pemain Lombok FC. Antisipasi bola itu memakan korban, kiper PSLT cidera akibat mengantisipasi bola.
Permainan berlanjut, lapangan becek menjadi kendala buat kedua Tim untuk mengembangkan permainannya. Mereka harus jatuh bangun untuk mengatasi kondisi lapangan yang kurang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Sisi lapangan bagian timur yang lebih kering dimanfaatkan oleh para pemain untuk membangun serangan. Di ujung babak pertama tembakan Paul sanggup dihalau pemain PSLT. Babak pertama berakhir dengan skor kacamata.
Di babak kedua, Lombok FC kembali mengambil inisiatif menyerang. Trio Edwin-Paul-Agus berupaya mengejar bola-bola lambung yang dimainkan oleh pemain belakang Zahran dan Lodrico. Tendangan jarak jauh pemain tengah Lombok FC, Nanda berhasil ditepis kiper PSLT.
Umpan sayap Zahran di menit 55 disambut oleh Agus, saat hendak menendang pemain belakang PSLT melanggarnya. Wasit menunjuk titik putih. Eksekusi pinalti diambil Edwin dan berjalan mulus. Skor 1-0 untuk Lombok FC.
Gol ini menjadi penyemangat para pemain asuhan Coach Margono ini dengan terus memainkan bola-bola cepat. Di menit 61, Paul nyaris menggandakan skor. Bola berhasil dihalau keluar lapangan oleh pemain belakang PSLT.
PSLT tak ingin kehilangan muka, pemain sayap PSLT mencoba menusuk memanfaatkan sisi kiri lapangan yang relatif kering. Akibat lapangan yang becek, lagi-lagi bola tertahan di tengah lapangan. Pemain PSLT hanya sanggup bermain setengah lapangan.
Pemain Lombok FC lebih jeli memanfaatkan ruang kosong, tusukan dari Edwin dari sayap kanan kembali membuat pemain belakang PSLT harus mengganjalnya. Tendangan bebas diambil oleh Agus, gol tercipta di menit 81 melalui sundulan Nanda. Skor bertambah untuk Lombok FC menjadi 2-0. Hingga peluit panjang ditiup gol tambahan tak tercipta.
Kondisi lapangan yang kurang baik mendapat komentar dari Presiden Lombok FC, H.Bambang Kristiono, SE (HBK). Menurutnya, permainan tidak dapat berkembang karena kondisi lapangan yang basah.
“Kami cukup puas dengan hasil ini. Hanya saja, kondisi lapangan ini ke depan akan menjadi perhatian saya juga teman-teman saya di DPR RI. Saya juga sudah ngobrolin masalah ini dengan pak Luthfi pada saat pertandingan uji coba beberapa waktu yang lalu, para anggota dewan di DPRD Provinsi NTB juga akan saya dorong untuk sama-sama memikirkan ini," kata HBK.
"Saya akan koordinasikan dengan Pak Mori Hanafi agar NTB punya stadion yang berkualitas untuk mendukung prestasi pesepakbola kita di NTB,” sambungnya.
Sementara Juru Bicara Lombok FC Rannya Agustyra Kristiono mengatakan, kemenangan ini membawa asa bagi klub untuk mencapai target juara di Liga 3 PSSI Rayon NTB. Rannya, sapaannya mengaku Lombok FC akan terus berbenah agar bisa menjadi juara di ajang ini. Karena tahun 2022 mendatang, klub yang berjuluk Kijang Rinjani ini ingin masuk ke Liga 2 PSSI.
“2022 target kami adalah Liga 2. Semoga itu bisa terwujud. Untuk itu kami sangat mengharapkan dukungan serta do'a masyarakat Lombok dan NTB untuk mendukung Lombok FC,” ujar dara yang saat ini masih menempuh study di Brunnel University, London, Inggris tersebut.
Kemenangan Lombok FC kemarin juga menurutnya tidak terlepas dari kehadiran para suporter yang diberikan julukan Babalo. Babalo ini merupakan singkatan dari Barisan Batur Lombok yang akan senantiasa mendukung para pemain Lombok FC berhadapan dengan beberapa klub peserta Liga 3 lainnya. (gl 02)