MATARAM ,- Lombok Fottball Club (LFC), klub sepakbola profesional yang didirikan Anggota DPR RI dari Dapil NTB-2/P. Lombok, H. Bambang Kristiono, SE (HBK) terus memperkuat timnya dengan mendatangkan pemain berbakat. Kali ini, tiga bakat-bakat muda terbaik direkrut dari Papua.
“Bergabungnya tiga pemain baru kami yang saat ini merupakan bakat-bakat terbaik dari Papua, akan membawa LFC kian dekat dengan target menjuarai Liga III NTB tahun ini,” kata Juru Bicara LFC Rannya Agustyra Kristiono, Rabu (17/11/2021).
Ketiga pemain yang direkrut LFC tersebut adalah dua striker Paulus Isak Onna dan Edwin Harold Iboy. Sementara satu pemain lagi yakni Andesius Kristian Bonsapiah, merupakan seorang stoper. Ketiga pemain ini telah berada di Mataram dan bergabung dengan TC squad LFC di Batalyon 742.
Selain tiga pemain tersebut, Rannya mengungkapkan, pada saat yang sama, LFC juga telah mendatangkan pelatih dari Papua. Dia adalah Gerald Pangkali, yang merupakan salah satu legenda Persipura Jayapura. Sebelum bergabung dengan LFC, Gerald adalah Asisten Pelatih Tim Sepakbola PON Papua.
Rannya mengatakan, selama LFC menjalani training center, sejumlah evaluasi dilakukan. Salah satunya adalah perlunya menambah kedalaman squad dengan mendatangkan dua striker dan satu stoper. Para pemain ini akan bahu membahu mencapai target LFC yang segera akan memulai musim pertama di Liga 3 NTB. LFC memasang target tinggi dengan menjadi juara di Liga 3, untuk selanjutnya membuka jalan bagi LFC untuk promosi ke Liga 2 Indonesia tahun depan.
Paulus Isak Onna dan Edwin Harold Iboy adalah dua striker muda dengan nama besar di Papua. Paulus merumput di salah satu klub profesional di Jayapura sementara Edwin didatangkan LFC dari salah satu klub profesional di Kota Sorong. Paulus adalah salah satu striker andalan Tim Sepakbola PON Papua.
Sementara Andresius adalah pemain muda dari Sorong yang akan memperkuat lini belakang LFC. Andresius akan menjadi andalan LFC untuk mematikan pergerakan striker-striker lawan dengan kemampuan tekel dan kemampuan memperebutkan bola-bola atas.
Rannya menegaskan, para pemain muda berakat dari Papua ini direkrut LFC atas rekomendasi dari Boas Salosa, salah satu ikon sepakbola tanah air yang gemilang selama malang melintang memperkuat Tim Nasional sepakbola Indonesia.
Sementara itu, Presiden LFC H. Bambang Kristiono, SE (HBK) menambahkan, langkah LFC yang menghimpun talenta-talenta terbaik pesepakbola muda sepenuhnya untuk memenuhi ekspektasi publik sepakbola di Bumi Gora.
“Menjadi komitmen LFC untuk menghadirkan pemain-pemain yang memiliki kemampuan dan teknik tinggi sehingga dalam setiap pertandingannya, LFC akan mampu menyuguhkan laga yang atraktif sekaligus menghibur para pencinta sepkabola NTB,” kata tokoh yang kini menjabat Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini.
Politisi Partai Gerindra ini mengemukakan, seiring dengan kian dekatnya kick off Liga 3, LFC saat ini terus mempersiapkan diri. Termasuk dengan menggelar pertandingan-pertandingan persahabatan dengan sesama klub profesional di NTB.
Asosiasi Provinsi PSSI NTB sendiri akan segera menggelar manajer meeting bersama klub peserta Liga 3 NTB. Rencananya manajer meeting akan digelar hari ini Rabu 17 November 2021.
Dalam manajer meeting tersebut akan dibahas teknis pertandingan. Mulai dari sistem pertandingan yang akan bergulir di Liga 3 NTB serta peraturan pertandingan lainnya. Dengan begitu, semua klub yang berlaga akan paham dengan aturan yang ada dan tidak ada pertanyaan-pertanyaan lain di kemudian hari.
Liga 3 NTB 2021, akan diikuti 18 klub yang masing-masing berasal dari P. Lombok dan P. Sumbawa. Ada 11 tim yang berasal dari P. Lombok dan 7 tim yang berasal dari P. Sumbawa. Babak penyisihan Liga 3 NTB digelar di P. Lombok dan P. Sumbawa. Peringkat satu dan runner up dari masing-masing wilayah akan melaju ke tingkat Provinsi.
Sebagai tuan rumah Liga 3 NTB, Kab Lombok Barat menjadi lokasi penyisihan Grup A yang dihuni klub-klub yang berasal dari P. Lombok. Sedangkan KSB menjadi lokasi pertandingan penyisihan Grup B yang dihuni klub-klub yang berasal dari P. Sumbawa.
*LFC's Fans Club*
Sementara itu LFC's Fans Club telah terbentuk dengan nama BABALO (Barisan Batur Lombok) yang dipimpin oleh Sawaluddin Awenk ( Ketua ), H. Mohammad Nur Said, mantan Wakil Ketua DPRD Kab. Lobar (Sekretaris), dan Rusman, anggota DPRD Kab. Loteng (Bendahara).
Adapun nama BABALO sendiri berasal dari Quiz atau Give Away yang telah dilakukan LFC selama 2 minggu. Adapun penyerahan hadiah sebesar rp. 5 juta bagi pemenang give away ini akan diberikan berbarengan dengan pengumuman 30 pemain squad utama LFC untuk gelaran Liga 3. (gl 02)