Koordinator Presidium KAHMI Lobar, H. Lalu Winengan saat memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir |
LOMBOK BARAT , - Ribuan warga yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Gunung Sari dan Batulayar, Senin (6/11) masih membutuhkan uluran tangan. Meski pemerintah daerah menjamin kebutuhan mereka terutama selama di tempat pengungsian, namun masih banyak yang belum tersentuh bantuan. Rabu (8/12),
Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Lobar bergerak membantu warga korban banjir. Bantuan tahap pertama ini disalurkan di wilayah Ireng Desa jatisela Kecamatan Gunung Sari.
Bantuan berupa sembako dan kebutuhan lainnya diterima oleh salah satu pondok pesantren setempat untuk kemudian diteruskan ke warga yang membutuhkannya.
" Ini bantuan tahap satu. Nanti akan ada droping bantuan tahap selanjutnya. Ini juga bagian dari pra pelantikan pengurus KAHMI Lobar, " ungkap Koordinator Presidium KAHMI Lobar, H. Lalu Winengan, kepada wartawan di lokasi.
Winengan mengajak semua pihak untuk bergotong-royong membantu sesama yang sedang ditimpa bencana. Sebagaimana diketahui, banjir terparah ada di beberapa titik di antaranya Guntur Macan dan Ranjok Kecamatan Gunung Sari, dan Dusun Batulayar Utara Desa Batulayar Barat Kecamatan Batulayar. Banjir menewaskan lima orang dan merusak ratusan rumah. Tidak hanya itu, banjir merusak ribuan hektar lahan pertanian.
Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, memimpin rapat penanganan banjir di kantor Camat Gunung Sari, Rabu (8/12). Dalam rapat ini bupati memerintahkan pembersihan gedung-gedung sekolah dari lumpur sisa banjir agar siswa segera bisa belajar dengan normal. Selain itu ia memastikan kebutuhan warga tercukupi selama dalam penanganan petugas di pengungsian. "Saya minta gedung-gedung sekolah dibersihkan secepatnya, " ungkap Fauzan.
Camat Batulayar, Afgan Kusumanegara, berharap kepada para dermawan yang menyerahkan bantuan lewat posko kecamatan, agar juga membawa bantuan berupa buku dan alat tulis untuk anak-anak.(gl 02)