Iklan


Selasa, 07 Desember 2021, Desember 07, 2021 WIB
Last Updated 2023-04-24T12:55:30Z
INDEKS ARTIKELLOMBOK BARAT

Korban Banjir Bandang Telah Ditemukan Tim Gabungan dari Basarnas, TNI dan Polri

Korban Banjir Bandang
Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih satu hari, satu korban banjir bandang yang dinyatakan hilang atas nama H. Suri (65 tahun) akhirnya ditemukan oleh tim Gabungan dari Basarnas, TNI dan Polri. 


LOMBOK BARAT , - Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih satu hari, satu korban banjir bandang yang dinyatakan hilang atas nama H. Suri (65 tahun) akhirnya ditemukan oleh tim Gabungan dari Basarnas, TNI dan Polri. 

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di bawah tumpukan kayu yang terbawa arus banjir bandang. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto di Dusun Batulayar Utara, Desa Batulayar Barat Kecamatan Batulayar, Selasa sore, 7 Desember 2021. 

Menurut Ahad korban atas nama H.Suri ditemukan dibawah tumpukan kayu kayu yang jumlahnya cukup banyak, Selasa sore kurang lebih pukul 15.00 Wita. 

Proses pencarian memakan waktu yang cukup panjang karena tim gabungan harus memotong batang pohon yang jumlahnya cukup banyak sehingga bisa diangkut secara manual. Selain itu pada pukul 12.00 proses pencarian dibantu dengan alat berat sehingga mempermudah dan mempercepat proses pencarian korban. 

"Proses pencarian dilengkapi dengan alat berat pada pukul 12:00 sehingga memudahkan petugas untuk mengangkut batang pohon yang jumlahnya cukup banyak dan dalam ukuran cukup besar. Korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia"ujarnya.

Proses pencarian korban pada siang hari dipantau langsung sejumlah pihak antara lain Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen Ahmad Rizal Ramdhani, Kapolres Lombok Barat, Bupati Lombok Barat dan sejumlah kepala OPD di Lombok Barat. 

Setelah korban ditemukan dalam kondisi meninggal kemudian dibawa ke rumah keluarganya. Danrem 162 Wira Bhakti memimpin langsung proses pencarian dan pengakatan Jenazah. 

Banjir Bandang yang terjadi hari Senin, 6 Desember 2021 lalu menyebabkan 600 KK dusun Batulayar mengungsi. Banjir ini juga menyebabkan 5 orang meninggal dunia antara lain Papuq Temah (80), Sumiyati (50), Sumiahana (32), Ladenia (5) dan Haji Suri (65).(gl 02)