Iklan


Kamis, 16 Desember 2021, Desember 16, 2021 WIB
Last Updated 2023-04-24T12:55:30Z
INDEKS ARTIKELLombok Tengah

Puncak Peringatan Hari Juang TNI AD ke-76, Korem 162/WB Gelar Doa Bersama di Ponpes Qomarul Huda Bagu

Danrem 162/WB,  Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani berpamitan dengan segenap keluarga besar Ponpes Qomarul Huda khususnya Pimpinan Ponpes TGH Muhammad Turmuzi Badaruddin maupun para Santri Santriwati.  

LOMBOK TENGAH  , - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) jajaran Korem 162/WB dengan Santri dan Santriwati melaksanakan doa bersama di Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Qomarul Huda desa Bagu Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah, Rabu (15/12/2021). 

Doa bersama dalam rangka syukuran memperingati Hari Juang TNI AD ke-76 ini diawali dengan Hadrah Sholawatunnabi, pembacaan ayat suci Alquran dilanjutkan dzikir, sambutan Danrem 162/WB, ceramah dan doa dipimpin TGH Muhammad Turmuzi Badaruddin (Tuan Guru Bagu) diakhiri dengan pemotongan tumpeng dan pemberian bantuan beras sebanyak lima ton untuk Ponpes setempat.

Danrem 162/WB dalam sambutannya menyampaikan peringatan Hari Juang TNI AD tahun ini dilaksanakan khusus di Ponpes Qomarul Huda selain menjalin silaturrahmi dan kedekatan antara santri dengan prajurit, juga meminta doa kepada segenap keluarga besar Ponpes tersebut untuk kejayaan TNI AD dan bersama-sama berbuat yang terbaik untuk Bangsa dan Negara sesuai tema "TNI AD Bersama Rakyat Membangun Bangsa".  

"Kami jajaran Korem 162/WB mohon doa kepada Tuan Guru, para Santri Santriwati serta segenap keluarga besar Pondok Pesantren Qomarul Huda mendoakan Angkatan Darat agar kedepan menjadi lebih profesional, adaptif bisa menyesuaikan dengan situasi saat ini, serta tetap mencintai dan dicintai oleh rakyatnya," harapnya.

Selain itu Danrem 162/WB juga menyampaikan, Santri dan Santriwati lulusan Aliyah, Diploma 3 maupun S1 memiliki kesempatan untuk menjadi prajurit TNI AD melalui jalur rekruitmen (pendaftaran) khusus yang akan dibuka tahun depan mulai jenjang Tamtama, Bintara dan Perwira.

"Kepala Staf Angkatan Darat memberikan jalur khusus rekruitmen TNI AD untuk adik-adik pesantren baik Santri maupun Santriwati. Hal ini karena Kasad menilai bahwa Santri santriwati sudah memiliki disiplin, mandiri dan bertaqwa kepada Allah SWT, serta memiliki komitmen yang luar biasa," terang Ahmad Rizal.

Orang nomor satu di jajaran Korem 162/WB itu berharap, banyak santri dan santriwati dari pondok-pondok pesantren yang ada di NTB termasuk Ponpes Qomarul Huda mengikuti seleksi menjadi prajurit TNI AD pada tahun 2022 mendatang.

"Ini kesempatan adik-adik untuk memanfaatkan peluang ini semaksimal mungkin, dan kami berharap banyak yang menjadi prajurit dengan harapan personel TNI AD semakin beriman dan bertakwa sehingga kedepan pimpinan-pimpinan Angkatan Darat menjadi contoh di Indonesia," ujar alumni Akmil 1993 itu.

Dengan akan berakhirnya masa jabatannya sebagai Danrem 162/WB,  Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani memanfaatkan momentum ini untuk berpamitan dengan segenap keluarga besar Ponpes Qomarul Huda khususnya Pimpinan Ponpes TGH Muhammad Turmuzi Badaruddin maupun para Santri Santriwati.  

"Kami sudah mendapatkan Surat Perintah Panglima TNI untuk pindah dinas ke Jakarta sebagai Asisten Deputi Bidang Pengelolaan Pemilu dan Penguatan Partai Politik Kemenkopolhukam. Mohon doanya agar bisa melaksanakan amanah Panglima TNI semaksimal mungkin untuk kebaikan bangsa dan negara," tutupnya.

Doa bersama juga dihadiri Ketua Hafizh Qur'an Indonesia Ustad Deden bersama Naja Hudia Afifurohman (Hafizh 10 Tahun), para Kasi Korem 162/WB, Dandim 1606/Mataram, Dan/Ka Satdisjan dan perwakilan prajurit satuan jajaran Korem 162/WB se Kota Mataram dan kabupaten Lombok Tengah, Kepala Desa Bagu, serta pengurus Yayasan Ponpes Qomarul Huda.

Selain memberi bantuan 5 ton beras di Ponpes Qomarul Huda Bagu, pada hari yang sama Danrem 162/WB juga memberikan 5 ton beras di Ponpes Nurul Hakim desa Kediri kecamatan Kediri kabupaten Lombok Barat.

Doa bersama memperingati Hari Juang TNI AD ke-76 juga dilaksanakan oleh prajurit jajaran Korem 162/WB yang beragama Hindu di Pura Mayura Cakranegara, Katolik di Gereja Maria Imaculata Mataram dan Protestan di Gereja GBI Rock Gebang Mataram.(gl 02)