Iklan


Jumat, 14 Januari 2022, Januari 14, 2022 WIB
Last Updated 2023-04-24T12:55:30Z
INDEKS ARTIKELKSBPROVINSI NTB

Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Bintang Bano KSB Didampingi Gubernur NTB

Presiden RI
Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi), meresmikan bendungan Bintang Bano, Jum'at (14/1/2022)

SUMBAWA BARAT,- Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi), meresmikan bendungan Bintang Bano, Jum'at (14/1/2022) di Desa Bangkat Monteh, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi NTB.

"Alhamdulillah bendungan yang dibangun sejak tahun 2015, sudah selesai dan dapat difungsikan," kata Presiden Jokowi usai mengelilingi bendungan dengan sampan bersama Menteri PUPR, Gubernur NTB, Bupati KSB dan sejumlah pejabat terkait.

Bendungan Bintang Bano merupakan satu dari enam bendungan yang dibangun di NTB. Diantaranya, bendungan Tanju dan Mila Kabupaten Dompu, bendungan Tiu Suntuk dan Bintang Bano di KSB, bendungan Beringin Sila di Kabupaten Sumbawa dan bendungan Meninting di Lobar.

Keberadaan bendungan ini, diharapkan dapat mendukung ketersediaan air, kemandirian dan kedaulatan pangan, karena itu semua dapat tercapai bila ada air.

Baik untuk kebutuhan irigasi pertanian, menghasilkan air bersih, penahan banjir,
sehingga dapat membawa manfaat untuk kesejahteraan masyararakat KSB.

"Termasuk mendukung ketahanan pangan di NTB,"terang mantan Walikota DKI Jakarta tersebut.

Peresmian salahsatu bendungan terbesar di NTB, yang fungsinya dapat membendung aliran Sungai Brang Rea dengan total kapasitas  tampung 76 Juta m3 dan luas genangan 256 ha. 

Keberadaan bendungan ini dapat mendukung irigasi pertanian seluas 6,700 ha di Sumbawa Barat. Menghasilkan air baku 550 liter/detik, serta mampu mengairi 120 liter/detik pada 2 kecamatan, yaitu Seteluk dan Poto Tano. Kemudian 430 liter/detik pada 5 kecamatan, yaitu Brang Rea, Taliwang, Jereweh, Maluk dan Sekongkang.

Di samping itu, bendungan ini memberi manfaat untuk mereduksi banjir sebanyak 365 m3/detik dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) dengan menghasilkan energi listrik dengan kapasitas 6,3 MW.

Bendungan yang didesain  dengan tipe bendungan rockfill inti tegak, memiliki tinggi 72 m, panjang bendungan 497,25 m, dan lebar puncak 12 m, dapat juga dimanfaatkan sebagai destinasi wisata, karena keindahan struktur bangunan dan panorama alam sekitarnya. 

Diakhir peresmian tersebut, Presiden Joko Widodo yang didampingi Ibu negara Iriana Jokowi, menandatangani prasasti bendungan Bintang Bano KSB, disaksikan juga oleh tokoh masyarakat, tokoh agama di KSB. 

Turut mendampingi Gubernur, Pangdam Udayana, Kapolda NTB, Kadis Kominfotik dan Kadis PUPR Provinsi NTB. (gl 02).