Calon Bupati dan Wakil Bupati Yang Diusung Partai Demokrat Harus Menang
LOMBOK BARAT, - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Lombok Barat saat ini sedang dalam proses pembentukan Satuan Tugas Penjaringan (SATGAS PENJARINGAN) Kepala Daerah untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat 2024. Ketua DPC Demokrat, M. Zain Darmat telah menunjuk Kepala Badan Pemenangan Pemilu Cabang (BAPPILU CAB.) yaitu Bung Hendra Hariyadi, S.Sy. sebagai ketua Satgas Penjaringan. Yang dilaksanakan di DPC Partai Demokrat. Selasa, 30/04/2024.
Ketua DPC Partai Demokrat, M.Zain Darmat menyatakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati merupakan salah satu momen penting dalam proses demokrasi di Indonesia. Proses penjaringan calon kepala daerah menjadi bagian terpenting dalam memastikan bahwa orang yang tepat dan berkompeten dipilih untuk memimpin daerah.
Bukan hanya itu saja, ia juga mengatakan Bahwa kesempatan untuk membuka Penjaringan Kepala daerah , ini juga memberikan kesempatan yang besar kepada para Calon Bupati dan wakil Bupati untuk didukung secara masif oleh DPP dan mengharapkan Calon yang nantinya diusung oleh Demokrat harus menang.
“Sehingga sebelum di buka Penjaringan ini sudah ada beberapa Calon Bupati yang menghubungi saya untuk mendaftarkan dirinya ke DPC Demokrat Kab. Lombok Barat.” Sebut mantan ketua KNPI lombok barat itu.
Selain itu, Mempunyai tugas sesuai dengan Peraturan Organisasi (PO) dan Jumlah Juknis yang telah diturunkan oleh DPP Partai Demokrat yaitu mengidentifikasi para Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang selanjutnya membuat usulan serta laporan ke DPD Partai Demokrat NTB dan ke DPP Partai Demokrat yang mungkin bentuknya dari nama-nama yang mendaftarkan diri sebagai Bupati dan wakil Bupati melalui DPC Demokrat Lombok Barat akan masuk pleno usulan bersama.
Pembentukan SATGAS PENJARINGAN merupakan langkah awal dalam menjaga kesinambungan kepemimpinan yang baik dan bertanggung jawab. “Melalui proses penjaringan yang transparan dan akuntabel, diharapkan calon yang muncul adalah orang-orang yang memiliki integritas, kemampuan, dan keinginan untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat Lombok Barat. “ Sebutnya.
Dengan adanya proses penjaringan yang baik dan teliti, diharapkan hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat tahun 2024 nantinya akan membawa perubahan dan kemajuan yang signifikan bagi masyarakat. Semua pihak diharapkan dapat mendukung proses penjaringan ini untuk menciptakan pemimpin yang visioner dan mampu mewujudkan cita-cita bersama untuk Lombok Barat yang lebih baik.
Ketua satgas Pilkada serentak tahun 2024 DPC Partai Demokrat, Hendra Hariyadi, S.Sy . Saat ditemui media ini mengatakan bahwa memiliki tugas yang sangat penting dalam proses pemilihan kepala daerah di Lombok Barat. Ia memandang bahwa momen ini merupakan kesempatan emas bagi putra-putri terbaik Lombok Barat untuk memberikan kontribusi terbaiknya bagi daerah tersebut.
Pada hal ini, Hendra Hariyadi mengajak para pemuda dan pemudi yang ingin mengabdikan diri untuk memanfaatkan kesempatan ini. Sebagai partai politik yang memiliki kursi fraksi di DPRD Lombok Barat, Partai Demokrat siap mendukung para tokoh terbaik yang akan maju sebagai calon bupati, wakil bupati, atau wakil bupati Lombok Barat ke depan.
Dalam proses seleksi calon, Hendra Hariyadi berpendapat bahwa kriteria utama yang harus diperhatikan adalah kesesuaian antara kualitas dan potensi calon dengan tantangan yang akan dihadapi ke depan. Meskipun demikian, “ia juga menekankan pentingnya memberikan peluang kepada individu yang dianggap layak meskipun bukan berasal dari kader Partai Demokrat. “ Ujarnya.
Hal ini menunjukkan sikap terbuka dan inklusif dari Partai Demokrat dalam merangkul berbagai kalangan untuk memajukan Lombok Barat. Dengan demikian, diharapkan calon yang diusung akan muncul dari kalangan terbaik yang memiliki komitmen kuat untuk memajukan daerah tersebut.
Dengan sikap konkret dan progresif Hendra Hariyadi, Partai Demokrat diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam proses Pilkada serentak tahun 2024 di Lombok Barat. Kesuksesan pemilihan kepala daerah di daerah tersebut tidak hanya akan menjadi cerminan dari partisipasi masyarakat yang tinggi, namun juga dari kualitas pemimpin yang dipilih untuk membawa daerah tersebut menuju masa depan yang lebih baik.
Lebih lanjut , ia mengatakan bahwa
Inilah tahapan penting dalam proses penjaringan calon yang harus dilalui dengan cermat dan teliti. Tim penjaringan ini bertugas untuk mengumpulkan dan memancarkan berkas serta syarat yang diberikan oleh calon khususnya terkait dengan pengalaman kerja atau pengabdian yang mereka miliki.
Pertama-tama, tim penjaringan akan meminta calon untuk mengajukan berkas dan persyaratan yang diperlukan. Hal ini dimaksudkan agar tim dapat melihat secara detail pengalaman kerja atau pengabdian yang dimiliki oleh calon tersebut. Para calon diharapkan dapat memberikan informasi yang lengkap dan akurat agar proses evaluasi dapat berjalan lancar.
Setelah mendapatkan berkas dan syarat dari calon, tim penjaringan akan melakukan evaluasi terhadap pengalaman kerja atau pengabdian yang dimiliki oleh calon. “ Ia akan menilai sejauh mana pengalaman kerja atau pengabdian tersebut relevan dengan posisi yang akan diusung nantinya. “ Sebut Hendra.
Setelah proses evaluasi selesai, tim penjaringan akan mengumpulkan semua hasil evaluasi dan menyusunnya untuk dibahas dalam rapat di DPD. Rapat ini bertujuan untuk mendiskusikan hasil evaluasi dari setiap calon dan menentukan calon mana yang akan diusung untuk selanjutnya dibahas di DPP.
Selanjutnya, keputusan akhir mengenai calon yang akan diusung akan dibahas dalam rapat di DPP. Para anggota DPP akan mengeluarkan hasil kerja tim penjaringan dan memutuskan calon mana yang akan dijadikan kandidat resmi. Keputusan final mengenai calon yang akan diusung akan ditentukan oleh DPP setelah proses evaluasi dan rapat yang cermat.
Dengan demikian, proses penjaringan calon ini merupakan tahapan yang penting dalam menentukan calon yang akan diusung. Tim penjaringan memainkan peran yang sangat vital dalam proses ini karena merekalah yang menilai dan mengumpulkan informasi mengenai pengalaman kerja atau pengabdian calon. Proses evaluasi yang teliti dan cermat akan menghasilkan calon-calon yang berkualitas dan siap mewakili partai di level yang lebih tinggi. ( CrN)
